BLITAR – Wali Kota Blitar Santoso berharap keberadaan Sumber Ubalan di lingkungan Klampok menjadi potensi wisata lokal dan ikon baru di Kota Blitar.
Harapan itu dia ungkapkan usai meninjau langsung hasil pembenahan Sumber Ubalan bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Camat Sananwetan hingga Lurah Klampok di lingkungan Klampok, Kecamatan Sananwetan, Senin (30/8/2021).
Santoso mengatakan, keberadaan Sumber Ubalan di Klampok ini tidak hanya untuk pengairan sawah saja, namun juga dimanfaatkan masyarakat untuk mencuci pakaian, hingga berenang.
“Saya mendorong masyarakat setempat untuk mengelola Sumber Ubalan menjadi tempat wisata baru, sehingga bisa mewujudkan pemulihan ekonomi setelah dampak pandemi Covid-19,” kata Santoso.
Menurut kader PDI Perjuangan ini, Sumber Ubalan sangat potensial, apalagi setelah dilakukan pembenahan infrastruktur pada 31 Mei sampai Agustus 2021.
Beberapa bagian sumber yang dibenahi dengan alokasi anggaran sebesar Rp 100 juta dari Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Blitar, tentunya telah menjadikan suasana Sumber Ubalan menjadi lebih representatif untuk dikunjungi wisatawan lokal.
Beberapa bagian Sumber Ubalan yang dibenahi itu, beber Santoso, meliputi penguatan pada dinding sungai, lokasi dan tangga menuju pemandian sumber.
“Saya lihat satu potensi yang tepat untuk dikembangkan, karena sumber mata air ini lokasinya cukup besar. Selain difungsikan untuk pengairan persawahan, tempat ini juga memiliki potensi besar sebagai obyek wisata,” jelasnya.
Dia berharap setelah pembangunan ini selesai, mata air di Sumber Ubalan tetap lestari dan melimpah sehingga dapat memberikan manfaat bagi warga yang ada di lingkungan Klampok. (arif/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS