PONOROGO – Memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2022 dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), PWI Ponorogo menyelenggarakan Kenduri Launching Pertanian Terintegrasi Ramah Lingkungan yang diadakan di Desa Lembah, Kecamatan Babadan, Selasa (8/2/2022).
Pertanian terintegrasi sendiri adalah sebuah sistem pertanian yang menyatukan antara keberadaan tanaman pangan dan peternakan dan pengolahan limbah peternakan sebagai pupuk organik dalam satu lokasi. Selain itu juga ditanam bunga refugia, indigovera untuk melokalisir hama, dan lain-lain.
Launching tersebut ditandai dengan pemukulan kentongan secara serentak oleh Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, Ketua PWI Ponorogo, Kapolres Ponorogo, Kasdim 0802/Ponorogo, dan Wakil Ketua DPRD Ponorogo. Terakhir pemotongan tumpeng oleh Bupati Sugiri, yang diserahkan kepada Ketua PWI Ponorogo, Hadi Sanyoto.
Kang Giri, sapaan akrab Bupati Sugiri, mengapresiasi PWI Ponorogo yang telah mengedukasi masyarakat dan secara konsisten memberikan perhatian kepada pertanian dan lingkungan alam Ponorogo.
“Ada pertanian terinetgrasi di sini, ini sebuah edukasi yang konkret. Saya banyak belajar sama teman-teman PWI yang telah konsisten dan konsentrasi dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan sudah menciptakan pupuk yang manjur. Saya berterima kasih kepada kawan-kawan PWI telah mampu mengedukasi kepada kami yang konsisten akan urusan pertanian. Ini penting sekali. Jos pokoknya,” puji Kang Giri.
Kang Giri juga mengatakan, berbagai program yang dilaksanakan PWI Ponorogo selama ini ternyata sudah cukup sinkron dengan visi misinya, antara lain tentang pertanian hebat yang merupakan andalan Ponorogo. Bahkan, dari visi misi pasangan Sugiri Sancoko-Lisdyarita terdapat salah satu gagasan dari PWI Ponorogo.
“Saya meneruskan perjuangan PWI, yang salah satu idenya diberikan dari teman PWI ketika saya masih mau mencalonkan diri,” ucapnya.
Dengan adanya HPN dan HUT PWI ini, Wakabid Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Ponorogo itu berharap insan pers selalu menyuarakan kebenaran.
“Saya mengucapkan selamat ultah PWI dan HPN. Mudah-mudahan pers makin maju, memberikan kontribusi yang positif dan menyuarakan kebenaran,” harapnya.
Sementara itu, Ketua PWI Ponorogo, Hadi Sanyoto, mengatakan, kegiatan tersebut merupakan komitmen PWI Ponorogo yang memfokuskan pada persoalan global warming. Selain itu, juga tanggung jawab untuk mengedukasi masyarakat.
“Tugas wartawan tidak hanya menulis dan menyebarkan informasi saja, namun juga ikut serta dalam membangun negara. Kita komitmen dari awal, bahwasanya yang menjadi persoalan kita saat ini global warming. Ini sebuah persembahan pertanian terintegrasi tanggung jawab kita semua bagian dari mengedukasi. Semoga apa yang ada di lingkungan sekitar kita bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin. Semoga menginspirasi kita semua,” tuturnya.
Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan penyerahan sembako dan penyerahan piagam penghargaan untuk Komunitas Rimba Loreng. Selain itu juga ditampilkan seni angklung, pertunjukan hama dan tikus, gejog lesung, dan akustik. (jrs/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS