GRESIK – Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah memberikan pembinaan kepada 357 kepala sekolah dan pengawas di bawah naungan Kementerian Agama Gresik.
Wakil bupati yang diusung PDI Perjuangan itu mengatakan, kualitas pelayanan pendidikan akan mempengaruhi kepuasan masyarakat. Khususnya melahirkan generasi berakhlakul karimah.
Bu Min juga mengatakan, peningkatan kualitas pendidikan merupakan modal dasar menciptakan sumber daya manusia (SDM) unggul.
“Berdampak juga bagi penurunan angka kemiskinan dan angka pengangguran di kabupaten Gresik,” kata Bu Min, Senin (19/6/2023).
Disebutkan, angka kemiskinan di kabupaten Gresik saat ini 11,06, dan angka pengangguran terbuka ada di angka 7,8. Dua indikator ini terbilang turun dibandingkan pada tahun sebelumnya.

“Saya dan pak bupati meyakini bahwa dua permasalahan tersebut bisa diselesaikan lewat bidang pendidikan. Oleh karenanya saya meminta kepada semuanya membantu Pemkab Gresik, dengan cara mencerdaskan anak-anak kita,” ujarnya.
Mengenai kepuasan pelayanan oleh masyarakat, seluruh ekosistem pendidikan di kabupaten Gresik untuk terus menjalin komunikasi dua arah dengan wali murid.
“Cara ini, diyakini akan meminimalisir kesalahpahaman yang bisa saja terjadi antara pihak sekolah dan wali murid,” harapnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gresik, M Ersat, menyampaikan bahwa kepuasan pelayanan masyarakat terkait pendidikan juga menjadi perhatiannya.

“Ini ditindaklanjuti dengan berbagai surat edaran, yang ditujukan kepada lembaga pendidikan di bawah Kemenag,” katanya.
Ersat juga memberikan apresiasi terhadap berbagai peningkatan indeks bidang yang dicapai oleh kabupaten Gresik. Namun, harapannya capaian tersebut bisa terus ditingkatkan pada tahun yang akan datang.
Diketahui, pembinaan terkait pelayanan pendidikan berlangsung di Aula Mandala, MAN 2 Gresik. Diikuti oleh lembaga pendidikan tingkat RA, MI, MTs dan MA di wilayah Gresik selatan. (mus/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS