MADIUN – Dalam Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) Senin (16/9/2024) malam, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Madiun Anton Kusumo memberikan motivasi kepada ratusan kader.
Utamanya dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Baik Pilkada Kota Madiun maupun Pilkada Jawa Timur.
Dengan tegas Anton menyatakan kader-kader PDI Perjuangan adalah banteng yang taat dan selalu siap menjalankan instruksi pimpinan. Bukan bebek yang serong kiri serong kanan mengikuti arus tanpa arah.
“Kader banteng itu bukan bebek yang hanya ikut-ikutan. Kita harus tegas dan punya pendirian. Tegak lurus dengan instruksi partai, kita akan tunjukkan bahwa banteng Kota Madiun siap memimpin kemenangan di Pilkada 2024,” serunya di aula kantor DPC PDI Perjuangan Kota Madiun.
Di hadapan peserta Rakercabsus yang terdiri dari anggota Fraksi PDI Perjuangan Kota Madiun, seluruh pengurus DPC, Pengurus Anak Cabang (PAC), serta perwakilan ranting dari seluruh wilayah Kota Madiun, Anton Kusumo, juga menegaskan pentingnya soliditas dalam menghadapi Pilkada Jawa Timur dan Pilkada Kota Madiun 2024.
Legislator PDI Perjuangan ini menekankan bahwa seluruh elemen partai harus memperkuat kesatuan dan bekerja bersama-sama untuk mencapai kemenangan.

“Kemenangan kita di Pilgub Jatim dan Pilwalkot Madiun sangat bergantung pada soliditas kita. Kader harus bersatu, gotong royong, dan fokus pada strategi pemenangan. Jangan ada yang serong kiri atau serong kanan, kita semua harus tegak lurus mengikuti instruksi dari pimpinan,” tegas Anton.
Dia juga menekankan pentingnya gotong royong sebagai nilai utama yang harus diterapkan seluruh kader PDI Perjuangan dalam memenangkan Pilkada. Menurutnya, gotong royong adalah kekuatan utama partai dalam perjuangan politik.
“Gotong royong adalah roh perjuangan partai, dengan gotong royong kemenangan bukanlah hal yang mustahil,” tegas Anton, mengingatkan para kader untuk terus bekerja sama dan saling mendukung.
Ia juga menginstruksikan seluruh kader PDI Perjuangan untuk aktif turun ke masyarakat, mendekatkan diri, dan mendengarkan aspirasi rakyat.
Langkah ini dinilai penting untuk memastikan partai tetap menjadi pilihan utama masyarakat dalam Pilkada serentak mendatang.
“Turun ke bawah itu wajib, sesuai dengan perintah Ibu Ketua Umum, kader partai harus turun ke masyarakat, mendengar suara mereka, dan memahami kebutuhan mereka. Jangan pernah merasa jauh dari rakyat, karena kita ada untuk mereka,” lanjut Anton. (ahm/pr)











