NGAWI – Ketua DPRD Ngawi, Heru Kusnindar menghadiri acara Musrenbang RPJMD Kabupaten Ngawi tahun 2021-2026 di Pendopo Wedya Graha, Senin (25/5/21). Dalam sambutannya, wakil rakyat dari PDI Perjuangan ini menyampaikan catatan mengenai RPJMD Ngawi.

“Tadi kepala Bapeprov sudah menyampaikan apa yang menjadi tujuan dari RPJMD, jadi kami tidak akan mengulang. Tapi paling tidak menjadi catatan bagi kami,” ujar Heru Kusnindar.

Catatan pertama, mengenai visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Ngawi, yakni Ony Anwar Harsono dan Dwi Rianto Jatmiko yang berjangka waktu lima tahun. Namun karena ada regulasi yang mengatur pelaksanaan pilkada, pileg dan pilpres tahun 2024 nanti, otomatis pelaksanaan visi misi tidak utuh 5 tahun.

“Yang artinya kalau kita bicara mengenai tenggang waktu, berarti ini harus ada kerja yang serius, ibaratnya gas pol, tidak rem pol,” ujar Ketua Dewan.

Waktu kepemimpinan yang hanya sampai tahun 2024 ini diharapkan, lajut Heru Kusnindar, agar semua organisasi perangkat daerah memberikan support dan kerjasama yang baik. Ia mengingatkan bahwa waktu bisa menjadi kendala dalam mewujudkan visi misi, terlebih ditengah pandemi yang belum tentu kapan akan berakhir.

Catatan berikutnya perihal predikat A untuk SAKIP Kabupaten Ngawi. Dalam catatannya, Ketua Dewan menyebut SDM Pemkab Ngawi diharapkan mampu menjembatani mengenai serapan anggaran di triwulan pertama ini yang masih terlampau sedikit.

“Yang menjadi catatan kami dengan predikat A untuk SAKIP ini, harusnya kita bisa lebih menggenjot lagi bagaimana di SDM kita bisa menjembatani ini,” ungkapnya.

“Dan ini tentunya perlu koordinasi, konsultasi yang akan terus dilakukan, sehingga kita yang dalam hal ini telah memasuki triwulan kedua serapan anggaran saya yakin itu masih sedikit, dan ini harus menjadi catatan serius untuk kita lakukan,” sambungnya.

Heru Kusnindar juga memberikan catatan lain diantaranya mengenai adanya pengembangan usaha yang terintegrasi optimalisasi potensi pertanian, industri dan perdagangan secara berkelanjutan.

“Meningkatkan kualitas SDM untuk menciptakan pendidikan dan aset pelayanan kesehatan yang lebih baik dan berkualitas, Menciptakan menejemen pemerintah yang efektif. Bagaimana Clean goverment good government harus selalu kita benahi,” katanya.

Terkahir mengenai peningkatan sarana dan prasarana publik secara terpadu yang mewujudkan tata ruang dan tata wilayah yang handal dan terintegrasi. (mmF/hs)