MOJOKERTO – Sebanyak 93 pelajar dari keluarga tidak mampu di Kabupaten dan Kota Mojokerto mendapat bantuan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) jalur aspirasi anggota Komisi X DPR RI, Guruh Sukarno Putra, Selasa (12/7/2022)..
Beasiswa PIP aspirasi Guruh di Bumi Mojopahit ini diserahkan Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Kusnadi, di pelataran kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mojokerto.
Baca juga: Di Kota Santri, Kusnadi Serahkan Beasiswa PIP Aspirasi Guruh Sekaligus Ziarah Makam Pendiri NU
Koordinator Barisan Guruh Sukarno Putra (Bagus) Jawa Timur Didik Nurhadi mengatakan, sebagai kader Partai yang mempunyai slogan ‘partainya wong cilik’, menjadi tugas dan kewajiban Guruh Sukarno Putra untuk membantu masyarakat. Khususnya masyarakat kecil yang membutuhkan bantuan, dalam hal ini masalah pendidikan.
“Kader Banteng punya tugas dan tanggung jawab yang melekat, untuk turun, turun dan turun ke masyarakat dan membantu mengatasi persoalan mereka. Itu amanah yang selalu terpatri di dada kami, sehingga seluruh tim Bagus Jatim terjun turun langsung mendata masyarakat yang membutuhkan di setiap daerah,” tegas Didik Nurhadi.
“Yang kami utamakan adalah masyarakat umum yang membutuhkan. Di Mokokerto 90 persen persen dari penerima bantuan adalah masyarakat biasa, bukan kader PDI Perjuangan,” tambah tenaga ahli anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Guruh Sukarno Putra ini.
Pada setiap penyerahan beasiswa tersebut, jelas Didik, Tim Bagus menjelaskan mekanisme pengurusan beasiswa, aktifasi rekening dan lain sebagainya.
Pihaknya juga terus melakukan pendampingan pada wali murid penerima beasiswa yang mungkin mengalami kesulitan dalam proses pengurusan.
“Jadi tidak hanya selesai pada sosialisasi dan penyerahan, tapi sampai pada pencairan. Kita pastikan tidak ada potongan apapun dan dari siapapun,” tandasnya.
Dia menambahkan, penyaluran beasiswa tersebut dilaksanakan untuk membantu program pemerintah pusat, yakni wajib belajar 12 tahun. Juga untuk menyiapkan Indonesia emas pada tahun 2045 mendatang.
“Selain itu adalah menjalankan amanah undang-undang bahwa setiap masyarakat berhak mendapatkan pendidikan dan memutus mata rantai anak putus sekolah,” terang Didik.
Sementara itu, dalam sambutannya Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Kusnadi menitipkan pesan kepada wali murid agar menggunakan dana beasiswa tersebut benar-benar untuk kepentingan pendidikan putra-putrinya.
“Tolong digunakan untuk kepentingan anak sekolah agar ke depan tidak ada lagi anak putus sekolah. Anak-anak kita harus menjadi generasi penerus yang andal, karena di tangan merekalah masa depan bangsa kita. Mereka yang akan menggantikan saya dan kawan-kawan semua di sini,” tutur Ketua DPRD Jatim ini.
Sedang Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mojokerto Ahmad Anwar mengucapkan terima kasih kepada Guruh Sukarno Putra melalui Tim Bagus Jatim dan Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim yang telah menyalurkan beasiswa di kabupaten Mojokerto.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Ketua DPD, kawan-kawan Bagus Jatim. karena telah menyalurkan beasiswa di Kabupaten Mojokerto dan ditempatkan di kantor DPC. Semoga ini akan terus berlanjut,” ucap Anwar.
Acara tersebut juga dihadiri anggota DPRD Jatim SW Nugroho, pengurus DPC Kota dan Kabupaten Mojokerto, pimpinan DPRD Kota dan Kabupaten Mojokerto serta anggota fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota dan Kabupaten Mojokerto. (arul/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS