JAKARTA – Ketua DPP PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno menilai, Ahmad Basarah menjadi salah satu calon yang layak menjabat Wakil Ketua MPR.
“Saya tidak jawab betul tidaknya (Basarah dicalonkan jadi Wakil Ketua MPR). Tapi sangat layak,” kata Hendrawan, Rabu (14/12/2016).
Saat ini, Basarah menjabat sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan di MPR. Legislator asal dapil 5 Jawa Timur itu juga menjabat sebagai Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan.
Hendrawan menyinggung soal pidato Basarah saat meraih gelar doktor hukum tata negara di Universitas Diponegoro, Sabtu pekan kemarin. Basarah dalam disertasinya mampu menguraikan latar belakang historis dan filosofis Pancasila dengan sangat komprehensif.
“Basarah jam terbangnya luar biasa. Doktor hukum, sangat memahami seluk beluk MPR. Beliau salah satu orang paling dipercaya (alm) Taufik Kiemas (mantan Ketua MPR, suami Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri),” ujar Hendrawan.
Namun, dia menegaskan, bahwa penugasan sebagai pimpinan MPR atau pun DPR sepenuhnya ada di tangan Megawati Soekarnoputri.
Kursi pimpinan DPR dan MPR akan ditambah melalui revisi Undang-undang Nomor 42 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD. Kursi Wakil DPR dan MPR yang tadinya berjumlah empat orang akan ditambah menjadi lima orang.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Junimart Girsang mengatakan, dua kursi tambahan itu dimohonkan fraksinya. Menurut Junimart, penambahan kursi pimpinan DPR dan MPR ini tidak akan digunakan fraksi lain untuk mencari kesempatan.
Apalagi, lanjut dia, keputusan untuk merevisi UU MD3 itu merupakan putusan dari Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).
Sementara, MKD membuat putusan itu karena memproses laporan yang dibuat oleh PDI Perjuangan. “Dalam putusan MKD itu juga disebutkan, berdasarkan permohonan dari anggota PDI-P,” ungkap Junimart.
Pada Rabu sore, Badan Legislasi DPR sudah memproses putusan MKD yang memerintahkan revisi terhadap UU MD3. Baleg bersama pemerintah sepakat UU MD3 masuk dalam prolegnas prioritas dan segera direvisi. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS