Rabu
26 November 2025 | 8 : 16

Banyak Milenial Masuk Struktur PDI Perjuangan, Sriatin: Semangatnya Luar Biasa

PDIP-Jatim-Sriatin-Milenial-06092021

MOJOKERTO – Kehadiran kaum milenial dalam kepengurusan PDI Perjuangan menjadi tren baru. Para milenial antusias untuk menyalurkan kerja-kerja kemasyarakatannya bersama PDI Perjuangan.

Di Desa Ngoro, ada 40 persen struktur ranting yang diisi kaum milenial, dan bahkan di Desa Wotanmasjedong, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto mencapai angka 70 persen struktur Partai diisi kaum milenial.

Wakabid Organisasi DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mojokerto, Sriatin, mengungkapkan kegembiraannya. Menurutnya, dengan masuknya generasi milenial di semua level struktural tidak hanya akan mendongkrak suara partai. Namun juga membuat kaderisasi partai berjalan dengan sehat.

“Sekarang, alhamdulillah, anak-anak muda banyak yang mau jadi pengurus. Kaderisasi ini biar jalan. Mereka juga punya basis masa milenial toh. Ada yang aktif di berbagai organisasi sehingga bisa mendongkrak perolehan suara pada pemilu 2024 nantinya,” terang Sriatin usai memimpin musranting di dua Desa tersebut, Minggu (5/8/2021).

Bahkan, jelas Sriatin, usia rata-rata para pengurus ranting dan anak ranting di dua desa tersebut 20 tahun dan ada yang masih menempuh pendidikan di universitas.

“Usia rata-rata mereka 20 sampai 30 tahun, tapi semangatnya luar biasa. Ada yang aktif di ormek, karang taruna, Ansor, dan lainnya,” jelasnya.

Mantan anggota DPRD Kabupaten Mojokerto ini menuturkan, rekrutmen pada generasi muda memang harus dilakukan oleh Partai. Pasalnya, pemuda-pemudi saat ini mempunyai potensi di berbagai bidang. Tak terkecuali dalam perkembangan teknologi.

“Tantangan kita memang bagaimana untuk menampilkan anak-anak muda di PDI Perjuangan, sebab mereka mempunyai potensi yang besar. Selain untuk regenerasi, juga untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Kan daya pikatnya juga besar kalau anak muda?” bebernya.

Terakhir, Sriatin menargetkan akan memasukkan unsur milenial di setiap struktural PDI Perjuangan pada struktur ranting dan anak ranting.

“Karena masih ada 4 desa yang belum musranting, kita targetkan akan memasukkan generasi milenial di setiap kepengurusannya,” tutup Sriatin. (arul/set).

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Mas Dhito Resmikan Daycare Padmakara, Fasilitas Pengasuhan Anak Pegawai Pemkab Kediri

KEDIRI – Bupati Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) meresmikan pendirian Daycare Padmakara, fasilitas pengasuhan ...
EKSEKUTIF

Wabup Antok Kunjungi Korban Kebakaran di Ngawi, Pastikan Dapat Bantuan dan Jamin Pengurusan Dokumen

NGAWI – Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko (Wabup Antok), bergegas mengunjungi keluarga korban kebakaran yang ...
SEMENTARA ITU...

Wali Kota Surabaya Tekankan Pentingnya Peran Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Anak

SURABAYA – Di momen Hari Guru Nasional, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menegaskan pentingnya kolaborasi antara ...
LEGISLATIF

Ketua DPRD Kabupaten Blitar Ajak Momen Hari Guru Nasional Jadi Penguat Mutu Pendidikan

BLITAR – Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Supriadi, mengucapkan selamat memperingati Hari Guru Nasional 2025 kepada ...
LEGISLATIF

DPRD Jatim Perjuangkan Layanan Visum Gratis hingga Tahap Terminasi bagi Perempuan dan Anak Korban Kekerasan

SURABAYA — Komisi E DPRD Jawa Timur menegaskan komitmennya memperkuat penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan ...
LEGISLATIF

Pemkot Malang Gulirkan Program RT Berkelas Tahun Depan, Ketua DPRD: Kami Kawal Ketat

MALANG – Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Sirraduhita menegaskan komitmennya dalam mengawal realisasi ...