Kamis
15 Mei 2025 | 11 : 09

Banyak Data Ganda Penerima Beasiswa Pemkab, Banteng Jember Minta Bupati Lakukan Evaluasi Seleksi

pdip-jatim-220127--edy-cahyo

JEMBER – Faksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Jember angkat suara terkait banyaknya data ganda status penerima beasiswa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, hingga program pemerintah daerah ini masuk dalam catatan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jember, Edi Cahyo Purnomo, mengatakan, dari loporan hasil audit BPK, ditemukan sebanyak 204 orang merupakan penerima ganda. Bahkan, terdapat 859 orang tercatat sebagai penerima beasiswa, namun tidak mengikuti proses seleksi sebagaimana mestinya.

“Yang kami wanti-wanti itu akhirnya kini kejadian. Program yang bagus, namun banyak kecacatan di dalamnya. Ketika ada laporan data audit BPK, kita dibuat heran, kenapa banyak data ganda? Kalau satu dua mungkin bisa dimaklumi, tapi ini ada ratusan. Bahkan lebih mengejutkan lagi, ada banyak penerima beasiswa yang tidak ikut seleksi sebagaimana harusnya,” ujar Edy saat dikonfirmasi di DPRD Jember, Selasa (22/8/2022).

Wakabid Organisasi PDI Perjuangan Jember itu juga menjelaskan, pada awal pembahasan anggaran beasiswa, pihaknya telah meminta agar Dinas Pendidikan Jember mengantisipasi akurasi penerimanya. Sebab, beasiswa di perguruan tinggi banyak jenis. Karena itu, menjadi kewajiban pemerintah daerah untuk melakukan penyeleksian yang ketat, agar persoalan banyaknya data ganda tidak terjadi.

“Bukannya kami alergi, apalagi ingin mempersulit adanya program beasiswa ini. Tapi kenapa dulu kami minta supaya Pemkab Jember punya perhitungan yang jelas, kami ingin APBD kita tepat sasaran, dan adanya beasiswa ini benar-benar membantu mahasiswa yang membutuhkan,” jelas Edy.

Setelah menjadi temuan BPK dan rekomendasi untuk pengembalian, politisi PDI Perjuangan itu menghendaki agar ada evaluasi menyeluruh terhadap proses seleksi hingga penyaluran. Selain itu, pihaknya juga meminta formula baru untuk penyaluran beasiswa itu agar tidak lagi sembrono.

“Dewan meminta ada sistem rekrutmen yang jelas dan tidak berubah-ubah. Sebab, hal itu akan menimbulkan kecurigaan. Untuk itu, tahun ini dan ke depan, soal beasiswa lebih baik diperketat dan dipertegas lagi,” pungkasnya. (ryo/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Banyuwangi akan Bangun 3 Fasilitas Pengolahan Sampah Berkapasitas 260 Ton, Didukung Austri dan UEA

BANYUWANGI – Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi dalam melakukan pengolahan sampah secara sirkular ...
SEMENTARA ITU...

Candra: Cagar Budaya di Jember Butuh Perlindungan

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember, Candra Ary Fianto berharap Pemerintah Kabupaten Jember dapat melestarikan ...
EKSEKUTIF

Ini Alasan Eri Cahyadi Haramkan Sekolah Negeri di Surabaya Gelar Wisata-Wisuda

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi kembali menegaskan larangan menggelar wisuda maupun wisata akhir sekolah, ...
SEMENTARA ITU...

Sepakbola Kades Cup I Lumajang Sukses Tanpa Tawuran, Babak Final Dibuka Wabup

LUMAJANG – Turnamen Sepakbola Kades Cup I, memasuki babak final, Selasa (13/5/2025). Acara dihelat sejak 11 April ...
LEGISLATIF

Soroti PAD Jember, Widarto: Masih Butuh Kerja Keras untuk Penuhi Target

JEMBER – Banyak cara untuk memenuhi target pendapatan asli daerah (PAD) asalkan ada keseriusan Pemerintah Kabupaten ...
EKSEKUTIF

Pemkab Ngawi Sediakan Armada Antar Jemput untuk 477 Jamaah Haji, Termasuk Kakek Umur 97 Tahun

NGAWI – Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mengikuti pelepasan jamaah calon haji asal Kabupaten Ngawi, di Pendopo Wedya ...