TULUNGAGUNG – Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan (BPEK) DPC PDI Perjuangan Tulungagung terus berupaya agar para pelaku usaha, utamanya usaha mikro dan kecil, tetap eksis dalam masa pendemi Covid-19.
Mereka pun kini berusaha memberi peluang dengan memfasilitasi para pelaku usaha untuk mendapat permodalan dari perbankan.
Kepala BPEK DPC PDI Perjuangan Tulungagung Heru Santoso mengungkapkan, pihaknya telah menyelenggarakan bimbingan teknis (bimtek) pada pelaku usaha UMKM dalam upaya mengakses permodalan dari perbankan tersebut.
“Bimtek diselenggarakan dua hari pada minggu lalu,” beber Heru Santoso, di Tulungagung, , Selasa (22/2/2022).
Dia menyebut bimtek bagi pengusaha mikro dan kecil itu difasilitasi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro kabupaten Tulungagung. Selain juga berkerja sama dengan beberapa perbankan, yakni BPR Tulungagung, BPR Bank Jatim, Bank Syariah, BRI, BNI, dan Bank Mandiri.

“Kami ingin para pelaku usaha mikro dan kecil mempunyai pilihan akses permodalan perbankan yang paling menguntungkan, paling mudah dan paling care terhadap pengembangan usaha mikro dan kecil, sehingga mereka bisa mengembangkan usahanya,” katanya.
Politisi yang juga anggota DPRD Tulungagung ini merasa senang karena dalam penyelenggaraan bimtek tersebut mendapat sambutan luar biasa dari para pelaku usaha mikro dan kecil di Kota Marmer. Tak kurang dari 65 pelaku usaha mikro dan kecil hadir di acara bimtek.
“Mereka merupakan pelaku usaha dari berbagai macam bidang usaha. Mulai dari produk minuman, makanan sampai warung kelontong. Ada juga yang penjahit, pelaku seni budaya, pande besi dan bahkan pelaku wisata,” papar Heru.
Dia pun menyebut program BPEK DPC PDI Perjuangan Tulungagung tidak hanya akan berhenti di acara bimtek itu saja dalam upaya mengangkat pelaku usaha mikro dan kecil.
“Kami juga punya program pelatihan packaging dan labeling produk bagi pelaku usaha mikro dan kecil,” pungkasnya. (atu/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS