Selasa
26 November 2024 | 6 : 50

Banteng Jember Minta PMI Tingkatkan Layanan Donor Plasma Convalesen

PDIP-Jatim-Edi-Cahyo-Purnomo-19072021

JEMBER -Meningkatnya kebutuhan masyarakat pada pelayanan donor plasma convalesen di tengah pandemi Covid-19, membuat Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jember meminta PMI untuk meningkatkan pelayanan terhadap kebutuhan plasma convalesen.

Menurut Ketua Fraksi PDI Perjuangan Jember, Edi Cahyo Purnomo, pihaknya akan berkoordinasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Jember untuk membahas persoalan kesiapan PMI dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat soal plasma convalesen.

“Saya harap PMI bisa lebih profesional dalam memberikan pelayanan untuk kebutuhan donor plasma Convalesen ini. Soalnya, banyak keluhan dari masyarakat perihal lambannya proses pelayanan di PMI untuk mendapatkan plasma convalesen ini. Maka dari itu, nanti kami akan coba berkoordinasi dengan PMI terkait persoalan ini” Kata Edi Cahyo Purnomo di Jember, saat dikonfirmasi pada Selasa (10/8/2021).

Kader Banteng yang akrab disapa Ipung tersebut juga meminta kepada pihak PMI untuk membuka pelayanan hingga 24 Jam. Menurut Ipung, rencana ini diambil pasca munculnya sejumlah keluhan dari masyarakat yang terkendala batasan waktu untuk mendapatkan plasma convalesen.

“Banyak pengaduan dari masyarakat yang sedang melakukan proses pelayanan PMI terkait kebutuhan plasma convalesen yang terpaksa harus menunggu lama, sedangkan jam pelayanannya juga terbatas,” tuturnya

Wakil ketua bidang Organisasi DPC PDI Perjuangan Jember tersebut mengungkapkan, bahwa saat ini pelayanan di PMI hanya dibatasi hingga pukul 21.00 wib saja. Seharusnya di situasi darurat Covid-19, pihak PMI sudah menyiapkan tenaga medis yang menangani pelayanan plasma convalesen selama 24 jam.

”Dalam kondisi darurat Covid-19 seperti ini, PMI memerlukan ada penambahan sif hingga 24 jam bagi tenaga pelayanan plasma convalesen,” ujarnya.

Akibat dari keterbatasan jam pelayanan tersebut, tambah Ipung, banyak keluarga pasien Covid-19 yang membutuhkan plasma convalesen dari Jember harus mencari ke Kabupaten Lumajang.

”Padahal pendonor dan keluarga sudah siap, namun karena PMI tutup, akhirnya keluarga pasien yang akan mengurusi proses donor plasma akhirnya pergi ke Lumajang. Ini urusan kemanusiaan tidak boleh dipersulit. Untuk itu, dalam waktu dekat ini kami akan berkomunikasi dengan PMI Jember agar mereka bisa membuka layanan donor plasma convalesen ini selama 24 Jam,” pungkasnya dengan nada tegas. (ryo/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...