SURABAYA – Jajaran pengurus DPD PDI Perjuangan Jawa Timur bangga dan bersyukur atas penganugerahan tiga rekor MURI terkait peringatan HUT ke-48 PDI Perjuangan.
“Alhamdulillah, penghargaan dari MURI diterima DPP PDI Perjuangan. Kami tentu senang dan bangga. Meski demikian, bagi kami penghargaan itu bukan tujuan utama,” kata Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Kusnadi, di Surabaya, Rabu (20/1/2021).
Terpenting, sebut Kusnadi, melalui momen HUT ke-48, PDI Perjuangan telah memperlihatkan kiprah nyatanya dalam hal peduli lingkungan dan masyarakat bawah.
Baca juga: HUT ke-48, PDI Perjuangan Borong 3 Rekor MURI
“Ini yang paling penting sebenarnya, yakni sesuai instruksi Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri, bahwa kader PDI Perjuangan harus memperhatikan kelestarian lingkungan agar terjaga keseimbangan alam,” jelas Kusnadi yang didampingi Sekretaris DPD Jatim Sri Untari Bisowarno.
“Kader PDI Perjuangan juga selalu diingatkan agar sekali-sekali tidak meninggalkan rakyat. Harus selalu hadir di tengah-tengah rakyat untuk mendengar permasalahan sekaligus mencarikan solusi penyelesaiannya,” tambah politisi yang juga Ketua DPRD Provinsi Jatim ini.
Pernyataan ini disampaikan pasca diterimanya tiga rekor MURI bagi PDI Perjuangan pada Senin (18/1/2021) terkait peringatan HUT-nya yang ke-48.
Tiga rekor MURI tersebut, yakni untuk kategori peserta rapat virtual, penanaman pohon oleh anggota partai politik, dan pembagian nasi tumpeng terbanyak dalam kegiatan memperingati HUT ke-48 PDI Perjuangan.
Sekretaris DPD Jatim Sri Untari menambahkan, seperti penanaman pohon yang dilakukan serentak dalam peringatan HUT ke-48 Partai, tak sekadar menghijaukan lahan-lahan kosong atau lahan yang mulai gundul.
Tapi dalam jangka panjang, keberadaan pohon juga bisa melestarikan sungai dan mata airnya, yang menjadi sumber kehidupan. Juga melestarikan danau, pantai, serta lereng-lereng gunung.
Karena itulah, lanjut Untari, pas di momen HUT ke-48 10 Januari lalu, PDI Perjuangan Jatim bersama kader-kader Partai menanam ratusan pohon penghijauan di kawasan Arboretum (titik nol sumber Brantas), di Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.
Tak hanya itu, pihaknya juga bersih-bersih kali–hulu Sungai Brantas, serta melepas satwa burung dan ikan.
Setelah penanaman pohon, PDI Perjuangan Jatim menggelar syukuran di Wisma Perjuangan, di Oro-oro Ombo, Kota Batu. Dalam kesempatan itu, pihaknya membagikan sebanyak 48 tumpeng ke masyarakat sekitar Wisma Perjuangan.
Oleh karena dalam masa pandemi Covid-19, terang Untari, pembagian tumpeng hanya menghadirkan perwakilan warga agar tidak menimbulkan kerumunan. Tumpeng-tumpeng lainnya, dibagikan ke rumah-rumah warga.
“PDI Perjuangan besar karena dukungan dan kepercayaan masyarakat. Kami selalu akan hadir di tengah-tengah masyarakat, baik di kala senang maupun susah,” ujar perempuan yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim ini.
Sebelum pembagian tumpeng, imbuh Untari, jajaran pengurus DPD, dan anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim yang hadir di Wisma Perjuangan, mendengar arahan Megawati terkait peringatan HUT Partai secara daring.
“Kalau kemudian yang kami lakukan, dan di momen yang sama juga dilakukan serentak di daerah lain mendapat perhatian pihak MURI, ya alhamdulillah,” ucapnya.
Malam harinya sebagai pamungkas acara, digelar panggung terbuka menampilkan beberapa atraksi seni budaya oleh Badan Kebudayaan Nasional (BKN) PDIP Jatim.
Acara yang dikemas secara sederhana itu menampilkan beberapa atraksi seni dengan tema “Selamatkan Bumi”. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS