PONOROGO – Ratusan tim gabungan BPBD Ponorogo, Tagana, TNI/Polri, dinas sosial, dinas lingkungan hidup, dinas PUPKP, camat, lurah, hingga masyarakat berjibaku membersihkan rumpun bambu yang menyangkut di aliran Sungai DAM Cokromenggalan, Ponorogo.
Tumpukan rumpun bambu beserta sejumlah batang pohon itu roboh dan terbawa arus sungai hingga menyangkut di Sungai DAM Cokromenggalan. Masalah tersebut selalu ada pada hampir tiap tahun, terutama di musim hujan.
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, dan Wakil Bupati Ponorogo, Lisdyarita, turut andil bergotong-royong membersihkan rumpun bambu itu. “Sudah ada beberapa laporan sejak beberapa minggu yang lalu ada rumpun bambu yang nyantol di DAM Cokromenggalan,” ujar Bupati Sugiri, Sabtu (3/2/2024).
Bupati Sugiri juga menjelaskan, karena rumpun bambu itu tidak bisa diatasi dengan alat berat karena faktor medan, maka sejumlah pihak pun dilibatkan untuk membersihkannya. “Tidak bisa pakai alat berat, makanya manual,” jelasnya.
“Hampir tiap tahun mesti ada ‘penyakit’ kambuh. Ketika ada dari hulu sana ada rumpun bambu, begitu terus menerus,” imbuh Politisi PDI Perjuangan itu.
Untuk itu, Bupati Sugiri meminta kepada masyarakat untuk lebih sadar memperhatikan lingkungan. Termasuk dimulai dari hulu lalu ke hilir. “Mudah-mudahan kita sadar nggak hanya di hilir, tapi di hulu. Lingkungan itu penting,” terangnya.
Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) Jawa Timur itu juga berpesan kepada tim yang bertugas untuk memberikan teladan yang baik bagi penerus bangsa untuk mencintai lingkungan dengan cara bergotong royong.
“Maka tidak hanya bersih, tapi saya ingin memberikan teman-teman menyematkan teladan kepada generasi penerus. Bersama-sama itu indah,” tandasnya. (jrs/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS