JAKARTA – Anggota DPR RI, Henky Kurniadi mengatakan, persoalan sosial kemasyarakatan di kalangan pelajar dan pemuda marak di antaranya disebabkan rendahnya jiwa nasionalisme.
Karena itu, dia mendorong kepala daerah di Jawa Timur, yang dilantik 17 Februari 2016 lalu, untuk membangkitkan semangat nasionalisme di kalangan pelajar dan pemuda. Salah satunya, mengevaluasi metode pengajaran yang terkait dengan nasionalisme.
“Di sektor pendidikan, kepala daerah harus mengevaluasi metode pengajaran yang disampaikan. Evaluasi secara periodik terhadap hasil pengajaran tentang nasionalisme melalui berbagai cara yang kreatif,” kata Henky, Jumat (19/2/1016).
Metode kreatif yang bisa dilakukan, urai Henky, seperti lomba pidato, lomba melukis dengan semangat kebangsaan, lomba menulis artikel tentang semangat nasionalisme dan patriotisme kebangsaan serta lomba cipta kreasi lagu nasional.
“Selain metode kreatif tersebut, yang perlu diperhatikan adalah metode pengajaran nasionalisme melalui pendekatan sejarah yang dikemas dengan kegiatan yang unik dan menarik minat siswa sekolah,” ujar anggota Fraksi PDI Perjuangan asal dapil I Jawa Timur ini.
Kegiatan unik tersebut, tambah dia, bisa dilakukan di kegiatan luar sekolah, misalnya guru dan siswa mendatangi lokasi bersejarah yang berdekatan dengan sekolah. Metode pengenalan secara langsung ini, juga mempermudah siswa terkait daya ingat soal sejarah bangsanya.
“Monumen, prasasti, museum, ataupun candi yang berada di dekat sekolah juga bisa menjadi sasaran pembelajaran ilmu sejarah bagi setiap siswa,. Pendekatan nasionalisme melalui ilmu sejarah itu mudah dipahami dan diingat siswa,” pungkas Henky. (ven)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS