BLITAR – Wali Kota Santoso membuka Kepanjen Fest 2022 di Sport Center, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, Jumat, (27/5/2022) sore. Kepanjen Fest 2022 ini digelar untuk membangkitkan kembali perekonomian di Kota Blitar.
Santoso usai membuka Kepanjenkidul Fest 2022 mengapresiasi terselanggaranya kegiatan ini. Menurutnya, landainya Covid-19 saat ini menjadi momen yang tepat untuk meningkatkan geliat perekonomian di Kota Blitar.
Sehingga ajang ini dinilai positif dan diharapkan bisa digelar secara rutin. Apa lagi menjelang peringatan Bulan Bung Karno pada Juni mendatang.
Dengan demikian Santoso berpesan agar semangat juang Bung Karno bisa diilhami seluruh masyarakat.
Dalam kesempatan ini, wali kota yang juga kader Banteng tersebut melauncing aplikasi “Ageman Mas Rahmat” atau Aplikasi Gawe Menakne Masyarakat se-Kecamatan Kepanjenkidul yang dinilai memudahkan warga dalam mengurus administrasi.
“Saya mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini karena sangat positif dan bisa meningkatkan kembali geliat ekonomi, saya sempat melihat-lihat dan luar biasa ya pengaplikasian RT Keren juga ada produk produk unggulan juga ditampilkan, saya harap ini bisa digelar tahunan dan Kecamatan lain jangan mau kalah,” jelas Santoso.
Sementara itu, Camat Kepanjenkidul, Indra Purwanto dalam sambutannya memaparkan ada puluhan stand yang berpartisipasi dengan menampilkan berbagai produk unggulan. Mulai dari bazar UMKM, kopi nusantara, angkringan, dan beberapa Perbankan.
Tak hanya itu dalam Kepanjenkidul Fest ini juga digelar berbagai lomba Olahraga dan Seni tingkat Kecamatan, Kota Blitar, Karesidenan Kediri hingga Jawa Timur.
“Kegiatan ini untuk kembali membangkitkan ekonomi utamanya di Kecamatan Kepanjenkidul dan Kota Blitar. Dengan tema Kebangkitan UMKM serta Menyingsing Bulan Bung Karno ini kita harap bisa berjalan lancar sampai tiga hari kedepan,” jelas Indra.
Turut hadir dalam pembukaan event ini, Kepala OPD, TP PKK, Dharmawanita, Lurah, Ketua RW serta Pengurus LPMK se-Kecamatan Kepanjenkidul. (arif/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS