Minggu
11 Mei 2025 | 9 : 49

Bambang Logos: PDI Perjuangan Peduli pada Stunting

PDIP-Jatim-Bambang-Juwono-29082022

PONOROGO – Permasalahan stunting masih menjadi persoalan yang serius di Kabupaten Ponorogo. Berdasarakan data per 12 Juli 2022, prevalensi stunting di Ponorogo menunjukkan di kisaran 20 persen. Prevalensi tersebut masih di bawah Jawa Timur sekitar 23,5 persen dan nasional sekitar 24 persen.

Karena itu, berbagai pihak berupaya untuk menekan kondisi gagal tumbuh pada anak di bawah lima tahun (balita) ini. Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur, Bambang Juwono, dengan menggandeng Dinas Kesehatan Ponorogo, melakukan Sosialisasi Perda No. 2 Tahun 2016 tentang Upaya Kesehatan: Kesehatan Reproduksi, Perbaikan Gizi, dan Stunting.

Bertempat di Aula Madrasah Aliyah (MA) Putri Ma’arif, sosialisasi perda tersebut menyasar kaum perempuan Fatayat Nahdlatu Ulama (NU) se-Ponorogo. Bambang Juwono menyampaikan, perempuan memiliki peran penting dalam melahirkan generasi yang berkualitas. Untuk itu, sosialisasi sudah diberikan sebelum mereka menikah.

“Justru sebelum masa kelahiran sudah ada pemahaman calon bapak dan calon ibu bagaimana melahirkan anak-anak yang sehat, cerdas, nggak kena stunting,” ujar Logos, sapaan akrab Bambang Juwono, Minggu (28/8/2022).

Edukasi terkait stunting menjadi langkah pertama yang bisa dilakukan, dengan harapan para calon orang tua mampu untuk memahami dan menerapkan ilmu tersebut ke depannya. Apalagi, menurut Logos, Ponorogo termasuk daerah yang memerlukan penanganan yang lebih masif.

“Itu menjadi kepedulian kami, PDI Perjuangan. Yang kita lakukan ini menyangkut cara berpikir kita. Sebelum kita bertindak, apa yang diperlukan oleh anak, ya kita harus punya referensi ilmu pengetahuan,” tegas Ketua DPC PDI Perjuangan Ponorogo itu.

Lebih lanjut, Logos juga menjelaskan, pihaknya tak cukup berhenti sampai di sini saja. Ia berharap bisa melakukan kegiatan yang sama secara lebih masif lagi terutama menyasar komunitas perempuan atau ibu-ibu.

“Ini menyangkut masa depan. Anak-anak harus dijaga kesehatannya agar ketika lahir menjadi generasi yang berkualitas,” lanjutnya.

Sementara itu, Lis Suwarni, perwakilan Dinas Kesehatan Ponorogo, mengungkapkan, stunting bisa dicegah sejak bayi dalam kandungan hingga anak berumur dua tahun.

“Di tahun berikutnya gizinya nggak ngaruh di tinggi, tapi badan. Waktu dewasa mereka cenderung terkena obesitas,” ujar Lis. (jrs/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

ROMANTIKA

Gunanya Ada Partai

“GUNANYA Ada Partai”, satu dari sekian bab dari tulisan (buku) Mencapai Indonesia Merdeka. Buku tersebut ditulis ...
LEGISLATIF

Joko Tri Asmoro Tekankan Pelibatan Anak Muda dalam Kepengurusan Koperasi Merah Putih

TULUNGAGUNG – Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Tulungagung, Joko Tri Asmoro, menekankan pentingnya pelibatan anak ...
LEGISLATIF

Sadarestuwati Ajak Masyarakat Jombang Tanamkan Nilai Kebangsaan di Era Digital

JOMBANG – Di tengah derasnya arus globalisasi, anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Sadarestuwati, menekankan ...
SEMENTARA ITU...

Bupati Lumajang dan Wakil Hadiri Peluncuran Film Dendam Mustika Badar Besi Semeru

LUMAJANG – Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma (Mas Yudha) ...
LEGISLATIF

Puan: PUIC Panggung Strategis Hidupkan Kembali Semangat Bandung

JAKARTA – DPR RI akan menjadi tuan rumah Konferensi ke-19 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) atau ...
UMKM

Pentingnya Persus Koperasi Simpan Pinjam untuk Mencegah Gagal Bayar

MAGETAN – Wakil Ketua DPRD Magetan, Suyatno menghadiri sosialisasi Peraturan Khusus (Persus) yang diselenggarakan ...