BATU – Kepala Sekolah Badiklatda PDI Perjuangan Jawa Timur Bambang Juwono menegaskan, sebagai partai pelopor, wajib hukumnya bagi kader-kader Partai untuk benar-benar memahami ideologi dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila sebagaimana yang dicetuskan founding fathers, Bung Karno.
Menurutnya, menjadi kader PDI Perjuangan adalah sebuah bentuk pengabdian kepada bangsa dan negara.
“Berpartai bukan sekadar kita endel-endelan berebut kekuasaan. Berpartai terutama di PDI Perjuangan adalah wujud pengabdian kita kepada Tuhan Yang Maha Esa,” jelas Bambang Juwono, saat di Wisma Perjuangan, Oro-Oro Ombo, Kota Batu, Sabtu (1/10/2021).
Baca juga: Buka Pendidikan Kader Pratama PAC, Untari: Anda Adalah Penjaga dan Penegak Partai
Dalam pendidikan kader pratama yang digelar Badiklatda Jatim di Wisma Perjuangan mulai 1 hingga 3 Oktober 2021, Bambang Juwono juga menjadi salah satu selaku pemateri. Kaderisasi ini diikuti Ketua dan Sekretaris PAC PDIP dari 10 kabupaten/kota se-Jatim
Logos, sapaan akrab Bambang Juwono menambahkan, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh kader PDI Perjuangan.
Sebagai partai pelopor, lanjut dia, kader-kader PDI Perjuangan harus disiplin secara ideologi, teori pergerakan, organisasi, taktik, dan propaganda.
“Hebatnya kader PDI Perjuangan ketika dia jatuh dia bangun lagi, jatuh bangun lagi. Maka dari itu kita dituntut harus berpikir out of the box,” katanya.
Oleh sebab itu, pria yang juga anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur ini berharap kepada Ketua dan Sekretaris PAC PDI Perjuangan sebagai ujung tombak partai di tengah masyarakat mampu mengasah kemampuan guna memperjuangkan kepentingan rakyat.
“Menjadi pelopor dalam memperjuangkan kepentingan rakyat. Rakyat merasa happy dan rakyat merasa partai ada dan hadir d itengah-tengah mereka,” tutur Logos.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ponorogo tersebut mempercayai, satu-satunya cara untuk bisa mengembangkan dan mengasah kemampuan sebagai kader partai untuk bisa menafsirkan cita-cita dan ideologi PDI Perjuangan adalah mendalami ajaran-ajaran Bung Karno.
“Perjuangan kita sebagai partai pelopor itu harus dekat dengan rakyat, sebagaimana harapan Bung Karno,” ujarnya. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS