Minggu
26 Oktober 2025 | 11 : 21

Balita di Gresik Capai 103.322 Jiwa, Bu Min Imbau Kurangi Sampah Popok Sekali Pakai

IMG-20241016-WA0027

GRESIK – Melalui Program Nawa Karsa Gresik Lestari, Pemerintah Kabupaten Gresik terus berupaya untuk mengurangi sampah plastik. Salah satunya dengan mengurangi penggunaan popok sekali pakai.

Plt Bupati Gresik Aminatun Habibah mengapresiasi program Bumbi (Dari bunda untuk bumi dan bayi) yang diinisiasi oleh Common Seas Indonesia. Ini merupakan bentuk kolaborasi untuk memperkenalkan popok pakai ulang ke masyarakat.

Melalui program Bumbi (Dari bunda untuk bumi dan bayi) bersama-sama untuk mengurangi pencemaran lingkungan dengan tidak memakai popok sekali pakai.

“Apalagi Gresik juga mempunyai program Nawa Karsa Gresik Lestari. Program ini  menjadikan lingkungan hidup semakin baik. Tentunya kolaborasi ini sejalan dengan visi misi Pemerintah Kabupaten Gresik untuk menjaga lingkungan tetap sehat,” jelas Bu Min, sapaan akrab Plt Bupati Gresik.

Dikatakan, kondisi geografis Kabupaten Gresik yang dilalui oleh dua Sungai yaitu Sungai Bengawan Solo dan Kali Lamong  berpotensi menjadi tempat pembuangan limbah rumah tangga. Ini tentu harus dijaga agar tidak dijadikan tempat pembuangan sampah.

“Membuang di sungai juga merupakan kebiasaan buruk. Ini dapat mengakibatkan polusi air dan tidak bagus untuk sanitasi bersih dan sehat. Sehingga, kita bersama-sama menjaga lingkungan agar tidak tercemari,” tutur Bu Min.

Dengan merubah perilaku dari penggunaan popok sekali pakai menjadi popok pakai ulang dapat mengurangi pengeluaran rumah tangga. Nantinya, pengeluaran yang biasa digunakan membeli popok sekali pakai dapat dialokasikan untuk pemenuhan gizi bayi.

Bu Min berharap bahwa program ini dapat berkelanjutan. Selain menjaga lingkungan hidup juga dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat Kabupaten Gresik.

“Ini merupakan kesempatan untuk para CSR dalam memaksimalkan program bagi masyarakat. Harapannya semua dapat berkolaborasi dengan baik untuk meningkatkan kualitas sehat masyarakat Kabupaten Gresik semakin sejahtera,” pungkasnya.

Di tempat yang sama, Celia Siura, Founder Program Bumbi mengungkapkan, untuk menuntaskan masalah sampah popok sekali pakai harus melibatkan semua pihak. Baik dari pemerintahan, perusahaan, dan juga masyarakat.

“Dalam forum ini sebagai fase pertama sosialisasi kami memberikan bantuan popok untuk 200 bayi. Masing-masing bayi mendapatkan enam popok. Harapannya ini dapat berkelanjutan ke fase selanjutnya untuk mencapai target jumlah bayi yang menggunakan popok pakai ulang sebanyak 100.000,” imbuhnya.

Celia juga mengatakan, selain sosialisasi penggunaan popok pakai ulang, Bumbi juga memiliki program pemberdayaan perempuan lokal dan kelompok disabilitas. Program ini berupa kegiatan menjahit produk Bumbi seperti popok dan pembalut pakai ulang.

“Jadi, jangan khawatir kita juga menyediakan program pemberdayaan usaha yang sebelumnya juga akan diajari untuk menjahit produk dari Bumbi,” paparnya.

Celia menyebutkan, jumlah bayi berusia 0-4 tahun di Kabupaten Gresik mencapai 103.322 jiwa. Setidaknya ada potensi sekitar 75.000 bayi menggunakan popok dengan potensi 24.600 ton sampah per hari. (mus/hs)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Guntur Wahono Sosialisasikan Penguatan Ideologi Pancasila pada Masyarakat Kaki Gunung Kelud

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim, Guntur Wahono kembali menggelar sosialisasi penguatan ideologi Pancasila ...
LEGISLATIF

Mbak Puti di Sidoarjo, Hadiri Acara Semarak Reog Cemandi dan Bimtek Pembuatan Konten Medsos

SIDOARJO – Anggota Komisi IX DPR RI, Puti Guntur Soekarno, menghadiri sejumlah kegiatan saat melakukan kunjungan ...
SEMENTARA ITU...

Wabup Antok Iringi Ribuan Scooterist Kumpul di Ngawi, Rayakan 25 Tahun Iseng

NGAWI – Ribuan pecinta sekuter atau scooterist dari berbagai daerah di Indonesia memadati kawasan wisata Kebun Teh ...
LEGISLATIF

Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Pasuruan Sepakat Aspirasi Warga, Tolak Rencana Pembangunan Real Estate Prigen

KABUPATEN PASURUAN – Hal itu ditegaskan oleh salah seorang anggota Fraksi PDI Perjuangan, H. Sugianto, kepada ...
EKSEKUTIF

Bupati Kediri Berharap Beroperasinya Kembali Bandara Dhoho Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Setelah beberapa bulan tidak ada penerbangan, Bandara Dhoho Kediri akan kembali beroperasi mulai 10 November 2025
LEGISLATIF

Guntur Wahono Sosialisasikan Penguatan Ideologi Pancasila bagi Generasi Muda di Srengat Blitar

Guntur Wahono menegaskan pentingnya menanamkan dan memperkuat nilai-nilai Pancasila di tengah arus perkembangan ...