SURABAYA – Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPD PDI Perjuangan Jawa Timur kembali menurunkan tim-nya ke pasar-pasar se-Kota Surabaya. Organisasi sayap PDI Perjuangan ini membagikan puluhan ribu masker ke pedagang dan pengunjung pasar dalam upaya menahan laju penyebaran virus Corona (Covid-19).

Kepala Baguna PDIP Jatim SW Nugroho mengatakan, aksi kemanusiaan kesekian kalinya ini didasari rasa keprihatinan dengan masih tingginya kasus akibat terpapar Covid-19.

Mengutip data dari media pada Minggu (7/6/2020), ungkap Nugroho, sebanyak 3.124 kasus positif Covid-19 tercatat di Surabaya. Jumlah ini terbanyak dibanding daerah lainnya di Jatim.

“Kami prihatin dengan angka yang terpapar Covid-19 masih tinggi. Karena itu, dalam kegiatan kali ini Baguna Jatim bagi-bagi 50 ribu masker di pasar-pasar di Kota Surabaya,” kata Nugroho, Senin (8/6/2020).

“Karena itu, kami ingin bergotong-royong, turut berkontribusi agar kurva bisa segera menurun. Karena wabah ini hanya bisa diatasi secara bersama-sama,” lanjut pria yang juga Sekretaris Fraksi PDIP DPRD Provinsi Jatim ini.

Anggota Baguna yang terbagi dalam beberapa tim ini mulai bergerak hari ini. Rencananya, dalam seminggu Tim Baguna Jatim akan turun selama empat hari.

Hari pertama, Tim Baguna Jatim menuju sasaran ke Pasar Keputran sisi utara, dan Pasar Keputran sisi Selatan, Pasar Pacarkeling, Pasar Indrakila, dan Pasar Krampung.

Untuk pelaksanaan pembagian masker, tambah Nugroho, pihaknya berkoordinasi dengan PD Pasar Surya, Bagian Perekonomian dan Usaha Daerah Pemkot Surabaya, dan Satpol PP Kota Surabaya, karena di Kota Pahlawan ada sekitar 125 pasar.

“Kita harap selesai dalam 6 minggu aksi bagi-bagi masker gratis ini selesai,” ujarnya.

Tak hanya bagi-bagi masker, Tim Baguna Jatim dipimpin Sekretaris Baguna Jatim dr Bayu Utoro juga menyosialisasikan pentingnya memakai masker saat di luar rumah.

Sebelumnya, sejak kasus pandemi Covid-19 merebak, imbuh dr Bayu, Baguna PDIP Jatim sudah melakukan aksi serupa ke seluruh kabupaten-kota se-Jatim.

“Selama ini kita sudah membagi sekitar 500 ribu masker, serta ribuan gentong air untuk cuci tangan,” jelas Bayu. (goek)