Badiklatda DPD Jatim Siap Wujudkan Kader Adaptif terhadap Covid-19

Loading

SURABAYA – Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah (Badiklatda) DPD PDI perjuangan Jawa Timur, melalui rangkaian proses kaderisasi, akan mendorong kader-kader Partai untuk mampu beradaptasi dan terus bergerak maksimal dalam situasi pandemi Covid-19.

Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi sekaligus Kepala Badiklatda DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Dr Daniel Rohi mengatakan, dalam kondisi pandemi diperlukan terobosan dan inovasi untuk terus bergerak secara bersama-sama.

“Bahwa dalam kondisi pandemi, ada kegiatan aktivitas minimal yg harus dilakukan. Jangan menyerah pada situasi, tapi harus membuat terobosan,” ujar Daniel Rohi dalam Rapat Koordinasi Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPD PDI perjuangan Jawa Timur secara daring, Jumat (23/7/2021).

Wakil rakyat di DPRD Jatim ini menambahkan, Badiklatda DPD Jatim akan berusaha menumbuhkan kepedulian sosial dalam setiap jiwa kader-kader Banteng untuk terus bergotong royong bersama pemerintah dan masyarakat berjuang melawan Covid-19.

“Di tengah pandemi ini, kader kita tetap mengutamakan kepedulian sosial. Sehingga ketika melaksanakan pendidikan kader, kita bisa mendorong kader kita tidak hanya berteori tapi mendorong untuk melakukan tindakan kemanusiaan,” cetusnya.

Daniel Rohi mencontohkan, sebagaimana instruksi Presiden Joko Widodo, salah satu langkah memutus rantai persebaran Covid-19 adalah percepatan vaksinasi. Hal tersebut, kata dia, juga harus menjadi perhatian seluruh kader PDI Perjuangan. Para kader diharapkan bisa mensosialisasikan dan mengajak lingkungan di sekitarnya untuk mensukseskan vaksinasi sehingga kekebalan komunitas tercapai.

“Kita bisa mendorong kader kita tidak hanya berteori, tapi mendorong untuk melakukan tindakan kemanusiaan secara langsung. Tugas kita nanti adalah bagaimana setiap kader bisa melakukan kegiatan sosial dan kemanusiaan,” tandasnya.

Berita terkait: Buka Rakorbid Ideologi dan Kaderisasi, Sri Untari Ingatkan Pentingnya Kepedulian Sosial di Masa Pandemi

Hal ini akan menjadi fokus dirinya, bersama dengan Badiklat PDI Perjuangan se-Jawa Timur untuk bisa menumbuhkan kader yang mampu beradaptasi dengan kondisi dan tatangan pandemi Covid-19. Terkhusus untuk mematangkan lima mantap PDI Perjuangan, yakni mantap ideologi, mantap organisasi, mantap kader, mantap program dan mantap sumber daya manusia (SDM) kader.

Rakorbid diikuti peserta perwakilan DPC dari 38 kabupaten dan kota se-Jatim. Yakni Sekretaris DPC, wakil ketua bidang terkait, serta Kepala, sekretaris dan bendahara badiklat cabang. Adapun agenda rakorbid yakni rencana pendidikan kader pratama yang sedianya digelar secara daring beberapa pekan mendatang. (yols/hs)