Rabu
14 Mei 2025 | 12 : 03

Armuji: Operasi Pasar Ya di Perkampungan, Bukan di Area Pasar!

pdip-jatim-armuji-operasi-pasar-190421-2

SURABAYA – Wakil Wali Kota Surabaya Armuji memastikan operasi pasar di bulan Ramadhan tahun ini tepat sasaran, karena pemilihan lokasinya yang berbeda ketimbang tahun sebelumnya.

Menurut Armuji, operasi pasar tahun ini tidak di area pasar, melainkan di balai RW atau di lingkungan perkampungan warga. “Kalau operasi pasar digelar di dalam pasar, bukan warga yang belanja, melainkan diborong pedagang,” Armuji, Senin (19/4/2021).

“Padahal, warga membutuhkan untuk keperluan Ramadhan,” tambah politisi PDI Perjuangan ini, saat meninjau operasi pasar di Balai RW 05, Jalan Balongsari Tama Blok 3b Nomor 10, Kecamatan Tandes, Surabaya.

Operasi pasar yang digelar Pemkot Surabaya ini, sebut Armuji, supaya masyarakat dapat membeli sembako di bawah harga pasar.

“Tentunya ini adalah upaya warga bisa mendapatkan harga lebih terjangkau. Namun, tidak diperuntukkan pedagang yang ingin memborong,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Surabaya Wiwiek Widayati menambahkan operasi pasar rutin digelar pada saat memasuki hari-hari besar nasional maupun saat ada kenaikan harga bahan pokok di pasaran.

Oleh sebab itu, pihaknya terus berusaha semaksimal mungkin mengendalikan harga sembako dengan operasi pasar tersebut. 

“Karena itu, operasi pasar ini memang tidak digelar di pasar supaya lebih mendekati masyarakat. Kami mendapat harga yang selisih karena langsung dari distributor. Dengan begitu warga dapat membeli dengan harga yang lebih baik,” jelas Wiwiek.

“Tadi saya coba tanya ibu-ibu beliau mengatakan biasanya membeli gula satu kilo seharga Rp12.500. Tetapi di sini kami menjualnya Rp11.800,” ujarnya.

Ia merinci adapun item yang terdapat dalam operasi pasar itu yakni beras 5 kilogram seharga Rp46 ribu, minyak 1 liter Rp12.900, kemudian gula Rp11.800 per kilogram. Berikutnya, telur Rp 22 ribu per kilogram.

“Untuk bawang putih Rp23 ribu per kilogram, bawang merah Rp18 ribu, lalu ada ayam Rp34 ribu dan cabai rawit Rp3 ribu per ons,” bebernya. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Penuhi Permintaan Industri, Wabup Antok Jelaskan Program Pelatihan Kerja Pemkab untuk Lulusan SMA/SMK

NGAWI – Pemerintah Kabupaten Ngawi telah menyiapkan pelatihan kerja untuk lulusan SMA dan SMK. Hal itu disampaikan ...
KRONIK

Besok PUIC Resmi Dibuka, Puan Bangga Bisa Pertemukan Parlemen-parlemen Negara OKI

JAKARTA – Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) atau konferensi Persatuan Parlemen negara-negara yang ...
KABAR CABANG

DPC Tulungagung Dampingi Sri Rahayu Monev Pembangunan Jembatan Gantung di Kecamatan Sendang

TULUNGAGUNG – Sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung mendampingi Ketua ...
SEMENTARA ITU...

Bupati Ipuk Minta Calon Jemaah Haji Doakan Kesejahteraan Banyuwangi

BANYUWANGI – Sebanyak 752 calon jemaah haji (CJH) asal Banyuwangi dari kelompok terbang (kloter) 42 dan 43 resmi ...
SEMENTARA ITU...

Hidupkan Aktivitas Pasar Pon, Mas Ipin Gagas Dropship Mall

TRENGGALEK – Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menggagas konsep Dropship Mall di Pasar Pon, Kelurahan ...
KRONIK

Bupati Sugiri Berencana Bangun Bukit Khotmil Quran, Konon Ada Gung Bersejarah

PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, berencana untuk membangun “Bukit Khotmil Quran” di Gunung Pringgitan, ...