KEDIRI – Ketua DPRD Kabupaten Kediri Murdi Hantoro mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Pemda setempat dalam penanganan bencana banjir dan tanah longsor di wilayah Kecamatan Mojo beberapa waktu lalu.
Menurut pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri tersebut, Pemda sudah bergerak cepat melakukan pemulihan pasca bencana. Langkah ini, kata dia, perlu mendapat apreasiasi karena Pemda hadir langsung di lokasi memberikan bantuan
“Saat kami kesana ternyata Pemkab sudah kesana. Tapi kami masih ada catatan, masih ada 10 rumah di Desa Pamongan yang belum tersentuh (berpotensi longsor saat hujan deras). Jadi kami akan berikan masukan terkait hal itu, untuk dicarikan solusi yang terbaik. Karena cuaca hujan tidak turun tahun ini saja,” kata Mursi Hantoro, Rabu (11/6/2025).
Diakuinya, untuk menyadarkan 10 kepala keluarga yang tinggal disitu tidaklah mudah mengingat mereka telah memiliki surat hak milik kepengurusan tanah.
Tapi ia merasa yakin jika Pemkab Kediri memberikan jalan keluar atau solusi yang terbaik warga akan mau direlokasi ke tempat lain.
Seperti diketahui Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana minta warga yang terdampak segera dievakuasi, terutama karena cuaca masih berpotensi turun hujan deras.
Untuk memastikan evakuasi berjalan efektif, Wakil Bupati (Wabup) Kediri Dewi Mariya Ulfa bersama jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) turun langsung ke lokasi bencana, Rabu (21/5/2025).
Berdasarkan data BPBD Kabupaten Kediri, longsor yang terjadi pada Jumat (16/5/2025), mengakibatkan kerusakan pada 24 rumah di Desa Petungroto.
Sementara itu, di Desa Pamongan dua rumah rusak, Desa Ngetrep mengalami penutupan akses jalan akibat material longsor, dan dua rumah di Desa Blimbing terdampak banjir. (putera/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS