MALANG – Bupati Malang, H.M. Sanusi menghadiri peringatan hari jadi ke-54 tahun Desa Gadungsari, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, Jumat (4/8/2023).
Kegiatan Bersih Desa Gadungsari ini turut dimeriahkan pagelaran wayang kulit dan sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Sanusi menyampaikan apresiasi atas pagelaran wayang kulit dan bersih desa dalam memperingati hari jadi ke-54 tahun Desa Gadungsari ini. Dia juga mengajak masyarakat dapat menjadikan momentum ini untuk lebih bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Mari bersama-sama kita berdoa kepada Allah Subhanahuwata’ala agar senantiasa dikaruniai rezeki dan hasil panen yang berlimpah kepada segenap masyarakat Desa Gadungsari juga Kabupaten Malang pada umumnya,” ujar Sanusi.
Menurutnya, kegiatan hari jadi ke-54 tahun Desa Gadungsari yang mengemas bersih desa digabung dengan pagelaran wayang kulit merupakan bagian dari penguatan budaya bangsa.
Sanusi juga mengajak semua masyarakat untuk melestarikan warisan para leluhur ini untuk dapat dinikmati oleh generasi penerus bangsa.
Terlebih lagi di tengah gempuran arus globalisasi dan perkembangan teknologi yang semakin modern, pihaknya selaku pimpinan di lingkungan Pemkab Malang mengajak seluruh masyarakat untuk tidak melupakan akar budaya dan tradisi bangsa.
“Penting bagi kita untuk bersama-sama menjaga dan menghargai warisan leluhur yang telah memberi warna dan identitas terhadap Bangsa Indonesia,” tutur politisi PDI Perjuangan tersebut.
Pagelaran wayang kulit ini merupakan contoh nyata bagaimana seni dan budaya dapat menjadi pemersatu bagi seluruh masyarakat, termasuk masyarakat Desa Gadungsari.
Oleh sebab itu, Sanusi menekankan bahwa Pemerintah Kabupaten Malang selalu berkomitmen untuk mendukung perkembangan seni dan budaya di Kabupaten Malang. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS