Sabtu
15 Maret 2025 | 3 : 57

APBD Kota Surabaya 2025 di-Dok, Fokus di Bidang Kesehatan, Pendidikan, dan Kemiskinan

pdip-jatim-240820-apbd-sby-2025

SURABAYA – Pimpinan DPRD Surabaya bersama Wali Kota Eri Cahyadi telah menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 Kota Surabaya senilai Rp 12,3 triliun saat rapat paripurna di kantor DPRD, Kamis (15/8/2024).

Angka APBD 2025 naik jika dibandingkan APBD Kota Surabaya 2024 yang berjumlah Rp 10,9 triliun. Kemudian, beberapa waktu lalu, Perubahan APBD 2024 ditetapkan sebesar Rp 11,5 triliun.

Peningkatan APBD Surabaya itu dilakukan untuk mempercepat pembangunan di Kota Pahlawan dengan mengakselerasi layanan publik, memudahkan layanan kesehatan, memajukan pendidikan, dan memperkuat pengentasan kemiskinan.

Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan bahwa peningkatan APBD bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan segala bidang.

“Ini menjadi kado bagi masyarakat Surabaya di Hari Kemerdekaan Ke-79 RI sekaligus pelecut semangat untuk terus memajukan daerah,” ujar pria yang karib disapa Cak Awi itu dalam siaran pers kepada media, Senin (19/8/2024).

APBD 2025, lanjutnya, memiliki tiga prioritas kerja, yakni kesehatan, pendidikan, dan pengentasan kemiskinan. Bidang kesehatan serta pendidikan ditekankan pada kemudahan akses layanan bagi warga Surabaya.

Pria yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya itu pun menyebutkan bahwa alokasi bidang pendidikan mencapai lebih dari 21 persen dari total APBD 2025. Anggaran itu salah satunya dialokasikan untuk pembangunan sekolah menengah pertama negeri (SMP) baru.

“Pembangunan SMPN baru dapat menjadi jawaban atas problematika penerimaan peserta didik baru (PPDB). Banyak peserta didik baru tidak terakomodasi dengan jumlah SMP yang ada,” sebutnya.

Adapun anggaran di bidang kesehatan yang mencapai Rp 353 miliar akan dialokasikan untuk pembangunan rumah sakit di Surabaya Selatan dan puskesmas, termasuk puskesmas pembantu.

“Sebelum dikerjakan, akan dilakukan studi kelayakan terlebih dulu. Selain itu pembangunan infrastruktur, pembenahan perkampungan, dan pengentasan pengangguran harus menjadi perhatian serius. Pada 2025, (daerah terdampak) banjir dan genangan di Surabaya juga harus berkurang,” jelas Adi.

Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan bahwa pembangunan rumah sakit di Surabaya Selatan merupakan salah satu upaya Pemkot Surabaya untuk menciptakan pemerataan kesehatan.

Menurut Eri, pembangunan RS dilakukan agar tak ada penumpukan pasien di RS Soewandhi. Ketika fasilitas layanan kesehatan sudah merata, maka antrean pasien yang berobat tidak akan mengalami penumpukan.

“Terlebih, Pemkot Surabaya juga tengah merampungkan pembangunan rumah sakit di Surabaya Timur,” jelas Eri.

Sementara, pada upaya penanggulangan kemiskinan dan pengentasan pengangguran, langkah-langkah kebijakan taktis untuk merangkul warga yang berkategori miskin, salah satunya melalui program padat karya.

“Semoga (seluruh program tersebut) bisa segera didorong untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pengentasan kemiskinan di Kota Surabaya, menekan pengangguran, serta meningkatkan pembangunan di bidang- bidang lain,” ucap Adi.

Pada kesempatan itu, DPRD Kota Surabaya juga mendorong Pemkot Surabaya untuk melakukan percepatan penanganan banjir.

Menurut Adi, terdapat beberapa indikator yang perlu diterapkan dalam penanganan banjir, mulai dari mempersempit luas genangan, memperkecil kedalaman genangan, hingga mempersingkat durasi genangan.

Selain itu, perbaikan infrastruktur juga harus dilakukan. Menurut Adi, program penanggulangan banjir harus menjadi salah satu program prioritas pada 2025.

”Saya memaklumi, banjir masih akan pada 2025. Tapi, skala genangan air harus berkurang. Apalagi, pada waktu curah hujan deras dan terjadi rob laut,” ucap Adi.

Seluruh jajaran dewan berharap agar penggunaan APBD dapat dilakukan secara proporsional dan bijaksana. Hal itu dilakukan untuk memastikan seluruh warga merasakan dampak pembangunan, baik secara bangunan fisik maupun layanan.

“Dewan akan terus mengawal pemanfaatan APBD 2025 ini dengan baik. Tujuannya satu, memastikan pembangunan merata dan dirasakan oleh seluruh masyarakat,” tutupnya. (nia/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Eddy Tarmidi Ikut Salurkan Sembako Bantuan PDI Perjuangan Jatim ke Masyarakat

SURABAYA – Pada bulan Ramadan tahun ini DPD PDI Perjuangan membagikan 56.000 paket sembako melalui Dewan Pimpinan ...
KRONIK

Perkenalkan Potensi Lokal, Pemkab Sumenep Gelar Festival Srikaya 2025

SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Jawa Timur, menggelar Festival Srikaya di halaman Kantor Pemkab ...
KRONIK

Hormati Ramadan, Bupati Sugiri Instruksikan ASN dan Masyarakat Pakai Baju Muslim

PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, menginstruksikan para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan ...
LEGISLATIF

Tri Wulan Pertama 2025, DPRD Banyuwangi Usulkan Pembahasan Pekerja Migran Indonesia

BANYUWANGI – Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Banyuwangi mengusulkan pembahasan 2 (dua) ...
LEGISLATIF

Kanang Tegaskan DPR RI Serius Kawal Kasus Pertamina, Antam, Minyakita

NGAWI – Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Ir Budi Sulistyono (Kanang) prihatin dengan kondisi masyarakat saat ...
KRONIK

Korban PHK Kesulitan Bayar BPJS, Khairul Anam Minta Pemkab Perbarui DTKS

KABUPATEN PROBOLINGGO – Korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terancam tidak mendapatkan pelayanan kesehatan. ...