BONDOWOSO – Dalam rangka mempersiapkan tantangan resesi ekonomi global tahun 2023, Wakil Bupati Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat, memberikan pelatihan kepada para pelaku UMKM dengan menggandeng toko modern berjaringan Alfamart di Wisma Wakil Bupati setempat, Selasa (27/12/2022).
Wabup Irwan mengatakan, saat ini produk lokal di Bondowoso masih belum terkelola dengan maksimal. Untuk itu, Wabup Irwan menginginkan, dalam pelatihan ini toko modern dapat membina serta memajukan industri lokal yang ada di Bondowoso.
Selain itu, toko modern diminta pula untuk menyediakan lebih banyak gerai untuk produk UMKM Bondowoso. Saat ini, total ada lima produk makanan yang masuk toko modern. Tentu produk tersebut harus memenuhi standar toko modern.
“Potensi produk lokal yang ada di Bondowoso masih belum terkelola dengan maksimal. Maka, apabila ada sektor privat yang ikut mendukung, tentu para pengusaha kecil menengah akan sangat terbantu. Tentunya bukan hanya untuk menyediakan kebutuhan masyarakat sehari-hari, tapi juga memajukan industri kecil menengah (IKM),” ujarnya.
Menurut Wabup Irwan, upaya dalam mengembangkan produk lokal, agar dapat bersaing di toko modern, telah diinisiasi sejak tahun 2016. Waktu itu, dirinya yang masih menjadi anggota DPRD Komisi IV, menilai toko modern yang banyak bermunculan di Bondowoso, dapat menjadi peluang dalam mengembangkan produk lokal di Bondowoso.
Ketua DPC PDI Perjuangan Bondowoso itu juga menjelaskan, bahwa modernisasi adalah sebuah keniscayaan. Sebab itu, kita harus bisa dinamis dalam mengikuti arus modernisasi, termasuk persepsi yang mengatakan bahwa pasar modern akan mematikan pasar tradisional harus diluruskan. Seharusnya, pasar modern itu mampu menjadi kanal untuk pasar tradisional agar mampu lebih bersaing di tengah moderenitas saat ini.
“Saat era modern saat ini harusnya poduk-produk lokal bisa masuk dan dipasarkan lewat toko-toko modern. Jangan dipersepsikan bahwa toko modern itu yang mematikan pasar tradisional, karena arus moderenitas ini harus diikuti dengan catatan tetap menjaga lokalitas yang ada,” jelasnya.
Terakhir, Wabup Irwan, mengharapkan pelatihan ini dapat mendorong produk UMKM dapat bersaing di toko modern, dengan beberapa ketentuan dan stadart yang harus dipenuhi. Seperti izin PIRT, sertifikat halal, dan sebagainya.
Kader Banteng dengan sapaan Mas Irwan tersebut pun berjanji Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso akan membantu memfasilitasi agar produk UMKM tersebut sesuai standart untuk bisa masuk di toko modern.
“Kita akan dorong bagaimana mereka bisa memenuhi standar yang ditetapkan oleh pemerintah dan perusahaan. Sekaligus memanfaatkan jalur pemasaran agar usaha mereka semakin berkembang,” tandasnya. (ryo/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS