“Gerakan penanaman pohon atau Gerakan Banteng Nandur ini, diinisiasi karena adanya bencana hidrometeorologi atau banjir di wilayah Tulungagung dan Blitar”
TULUNGAGUNG – Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Fraksi PDI Perjuangan Erma Susanti, melaksanakan kegiatan gerakan penanaman pohon di Desa Demuk, Kecamatan Pucanglaban, Kabupaten Tulungagung, Minggu (13/11/2022).
Gerakan penanaman pohon yang dinamai dengan “Gerakan Banteng Nandur” melibatkan 3 desa di wilayah Kecamatan Pucanglaban, yakni Desa Demuk, Sumberdadap dan Panggunguni.
“Gerakan penanaman pohon atau Gerakan Banteng Nandur ini, diinisiasi karena adanya bencana hidrometeorologi atau banjir di wilayah Tulungagung dan Blitar,” kata Erma Susanti di lokasi kegiatan.
Menurutnya, berdasarkan hasil telaah akademis, bencana banjir yang terjadi di beberapa wilayah tersebut disebabkan di daerah hulu cakupan lahannya banyak yang rusak, hutan gundul atau hijauannya berkurang.
Sehingga, ketika ada curah hujan tinggi atau perubahan iklim mendadak, wilayah tersebut terjadi banjir.

Menurutnya, banjir memberikan dampak yang luar biasa baik dampak ekonomi maupun dampak sosial. “Kondisi ini harus segera disikapi dan diantisipasi. Sebagai kader Partai harus hadir,” ucapnya.
Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim ini menambahkan, selain rusaknya lingkungan, gerakan penanaman pohon juga sebagai upaya menghadapi krisis pangan global.
Antisipasi krisis pangan global, juga selalu diingatkan oleh Presiden Jokowi dalam setiap pertemuan bahkan berdasarkan laporan FAO (Food and Agriculture Organization) atau Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia, tahun 2035 dunia akan dihadapkan pada krisis pangan.
Yang artinya di beberapa wilayah dunia akan terjadi kelaparan yang disebabkan karena jumlah penduduk dunia mencapai lebih dari 7 miliar jiwa dan didukung dengan rusaknya lingkungan yang berdampak berkurangnya pangan dunia.
“Antara daya dukung alam dengan jumlah penduduk itu tidak seimbang sehingga terjadi krisis pangan dan kelaparan. Ini harus kita antisipasi dari awal,” tegasnya.
Erma mengaku, gerakan penghijauan juga merupakan instruksi dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Yakni seluruh kader harus hadir di tengah masyarakat untuk menggerakkan politik hijau dan menyadarkan masyarakat agar menjaga dan merawat bumi untuk masa depan anak cucu atau generasi penerus.
Gerakan penanaman pohon atau Gerakan Banteng Nandur adalah bagian dari upaya membangun kesadaran untuk menyiapkan dan menjaga Indonesia aman dari krisis pangan global.
“Ini upaya kita untuk antisipasi sejak awal, Partai harus hadir di tengah masyarakat untuk bersama-sama melakukan gerakan menghadapi krisis pangan global,” tegasnya.
Untuk gerakan penanaman pohon di Desa Demuk, sebut Erma, ada 3.000 pohon yang disiapkan terdiri dari pohon duren, alpukat dan tegakan lainnya seperti kayu putih.
Dia menargetkan, hingga akhir Tahun 2022, 50 ribu pohon harus tertanam di wilayah Tulungagung dan Blitar.
Untuk Tulungagung dimulai dari Kecamatan Pucanglaban dan Rejotangan sedangkan Blitar dimulai dari wilayah Kecamatan Kademangan, Sutojayan, Bakung, Wonotirto hingga Kesamben. (sin/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS