SURABAYA – Tingginya antusiasme masyarakat untuk pulang ke kampung halaman mulai terasa di beberapa hari menjelang Lebaran ini.
PT Jasa Marga (Persero) memperkirakan, sekira 268.140 kendaraan akan meninggalkan Kota Surabaya pada periode H-7 hingga H-2 Lebaran tahun ini.
Atas hal tersebut, Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, menyampaikan beberapa pesan kepada warga Kota Surabaya yang akan mudik dalam menyambut Idulfitri 1443 Hijriyah.
Ia mengatakan, pelonggaran aktivitas tersebut tidak boleh membuat masyarakat lengah dalam menjalankan protokol kesehatan.
“Pastikan sudah melakukan vaksinasi dosis ketiga, di Kota Surabaya sebanyak 792.686 warga telah mendapatkan suntikan vaksin booster. Bagi yang belum, diharapkan melakukan test antigen atau PCR,” ungkap Armuji, Rabu (27/4/2022).
Politisi PDI Perjuangan itu juga mengimbau agar warga melaporkan kepada ketua RT atau RW saat akan melakukan mudik, memastikan tabung gas telah dilepas, aliran listrik sudah dicabut dan kondisi rumah terkunci saat ditinggalkan.
“Kalau dalam kondisi darurat atau ada yang mencurigakan juga bisa menghubungi Call Center 112 yang telah disiagakan selama masa Lebaran,” jelas Armuji.
Armuji juga menegaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi warga yang menjalankan mudik Lebaran dengan aman, nyaman, dan sehat.
“Kami yakin animo pemudik akan meningkat, karena dalam dua tahun akhir terjadi pembatasan, sehingga berbagai langkah antisipasi perlu disiapkan, termasuk saat arus balik. Pemerintah Kota Surabaya juga sudah siap dengan upaya pengendalian Covid-19,” imbuhnya. (nia/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS