Senin
27 Oktober 2025 | 4 : 54

Angka Stunting Tersisa 255 Anak dan 47 Kelurahan Sudah Nol Kasus, Cak Eri: Semoga Terus Turun

pdip-jatim-221122-ec-1

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan angka stunting di Kota Pahlawan sudah tersisa 255 anak, dengan 47 kelurahan sudah zero stunting aktif serta 5 puskesmas juga sudah zero stunting aktif.

“Semoga ini terus turun. 255 anak ini memang penyembuhannya agak sulit kaerna dia memiliki penyakit bawaan, seperti Hidrosefalus dan penyakit bawaan lainnya,” kata Eri Cahyadi di Surabaya, Sabtu (16/3/2024).

Wali Kota yang akrab disapa Cak Eri itu menjelaskan, selain memiliki penyakit bawaan, ternyata mereka bukan asli Surabaya. Namun sudah masuk ke Surabaya dan sudah ber-KTP Surabaya, sehingga tidak boleh tidak harus diberikan intervensi juga.

Oleh karena itu, untuk menyelesaikan anak stunting yang tersisa itu, pemkot akan menyembuhkan penyakitnya dulu atau minimal dieliminir dampak-dampaknya. Setelah itu, baru bisa bergerak menuju berat badannya dan tinggi badannya bisa dinaikkan.

“Sebenarnya sulit kalau sudah ada penyakit bawaan seperti jantung, tapi nanti kita akan berusaha untuk meng-eliminir penyakit bawaannya dulu supaya tidak berdampak sangat besar, sehingga nanti berat badannya dan tinggi badannya bisa diupayakan naik,” katanya.

Di samping itu, untuk menjaga kondisi anak-anak yang sudah keluar dari stunting dan supaya tidak ada penambahan stunting lagi, maka pihaknya melakukan pencegahan dan penanganan dari hulu hingga hilir.

Salah satunya dengan memberikan zat besi kepada anak-anak perempuan yang sudah menstruasi. “Jadi, kita berharap tidak ada lagi penambahan kasusnya supaya kita bisa berkonsentrasi kepada 255 anak yang masih stunting,” ujar Cak Eri.

Dia juga menjelaskan bahwa pada akhir tahun lalu, ada 30 kelurahan dan 3 puskesmas yang sudah zero stunting.

Kemudian pada hari ini ada tambahan 17 kelurahan dan 2 puskesmas yang nol kasus. Alhasil, 17 lurah dan 2 kepala puskesmas itu diberikan penghargaan oleh Wali Kota Eri.

“Jadi, total sudah ada 47 kelurahan dan 5 puskesmas yang zero stunting. Kelurahan yang lain ayo kerja terus. Kita turun dengan niatan ibadah untuk menurunkan angka stunting. Saya yakin perjuangan teman-teman tidak akan pernah sia-sia,” tegas Cak Eri saat rembuk stunting tahun 2024 di Graha Sawunggaling Komplek Gedung Pemkot Surabaya beberapa waktu lalu.

Dia juga menyampaikan terima kasih kepada lurah dan camat yang telah membantu Perangkat Daerah (PD) dalam menurunkan angka stunting. Eri juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh perguruan tinggi di Surabaya yang telah berkomitmen untuk bersama-sama menurunkan angka stunting.

“Saya matur nuwun (terima kasih) kepada seluruh perguruan tinggi, karena penurunan stunting ini kami lakukan juga dengan para dokter-dokter dan fakultas kesehatan di Surabaya. Kita berkolaborasi untuk bersama-sama menurunkan angka stunting demi mencetak generasi emas bebas stunting,” ucap Cak Eri. (dhani/pr)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Roadshow Sosialisasikan Ideologi Pancasila di Blitar, Guntur Dorong Kader Partai Siap Hadapi Tantangan Politik

BLITAR – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur, Guntur Wahono, roadshow menggelar Sosialisasi ...
EKSEKUTIF

Dongkrak Kunjungan Wisata, Pemkot Surabaya Siapkan Event Menarik Jelang Tutup Tahun

SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) menyiapkan sejumlah event menarik menjelang akhir tahun 2025, yakni Parade ...
LEGISLATIF

Mbak Puti Tekankan Pentingnya Kebijakan Jangka Panjang dalam Perkembangan Kebudayaan

SURABAYA – Anggota Komisi X DPR RI, Puti Guntur Soekarno, menyoroti pengaruh teknologi terhadap perkembangan ...
EKSEKUTIF

Pemkot Surabaya Perketat Pengawasan Hotel dan Apartemen Pasca Pesta Gay

SURABAYA – Pemerintah Kota Surabaya memperketat pengawasan terhadap hotel dan apartemen pasca terungkapnya pesta ...
UMKM

Pekan Pasar Rakyat Magetan 2025 Dibuka, Seberapa Untung UMKM?

MAGETAN – Wakil Ketua 1 DPRD Magetan, Suyatno dan Ketua Komisi B Rita Haryati menghadiri pembukaan Pekan Pasar ...
LEGISLATIF

Guntur Wahono Sosialisasikan Penguatan Ideologi Pancasila pada Masyarakat Kaki Gunung Kelud

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim, Guntur Wahono kembali menggelar sosialisasi penguatan ideologi Pancasila ...