SITUBONDO – Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Situbondo Andi Handoko minta agar nelayan Situbondo ikut menjaga kelestarian ekosistem laut. Salah satunya tidak menangkap ikan dengan cara ilegal dan merusak laut.
Andi mengatakan, Kabupaten Situbondo sebagian besar wilayahnya adalah lautan, dan tentu saja banyak masyarakat yang menjadi nelayan dan menggantungkan hidupnya pada hasil laut
“Situbondo wilayahnya sebagian besar adalah lautan. Untuk itu perlu peran aktif nelayan dalam menjaga ekosistem laut,” kata Andi Handoko, Rabu (7/4/2021).
Ajakan itu dia sampakan terkait peringatan Hari Nelayan Nasional yang jatuh pada 6 April 202.
Anggota DPRD Situbondo ini pun mengharapkan pemerintah daerah hingga pusat untuk lebih memperhatikan sarana dan infrastruktur dalam menunjang aktivitas nelayan yang ada di Situbondo.
Sebagai wakil rakyat, dirinya kerap mendapat keluh kesah dari para nelayan yang minta dibuatkan alat pemecah ombak. Sebab, selama ini sering kali ketika terjadi ombak besar, air laut masuk dan menghantam rumah-rumah di perkampungan nelayan.
“Banyak yang mengeluhkan pada saya perihal ombak besar yang sering menghantam langsung ke rumah warga. Untuk itu mereka minta untuk dibuatkan pemecah ombak,” jelasnya.
Andi juga berkomitmen bersama anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Situbondo lainnya, akan mengawal hal-hal yang menyangkut dengan kebutuhan dan persoalan para nelayan.
Mengingat nelayan menyumbang pemasukan yang cukup besar bagi Kabupaten Situbondo, tentunya pemerintah juga harus memberi perhatian lebih bagi para nelayan.
“Kami bersama Fraksi PDI Perjuangan sudah berkomitmen untuk mengawal kepentingan para nelayan. Itu bagian dari apresiasi kami karena nelayan memberi pemasukan yang besar bagi Kabupaten Situbondo,” pungkasnya. (ryo)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS