Anas Karno: Pelayanan Prima Jadi Tolok Ukur Suksesnya PDAM

Loading

SURABAYA – Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya Anas Karno mengatakan, pelayanan prima menjadi tolok ukur kesuksesan para direksi baru Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Kota Surabaya.

Karena itu, pihaknya berharap jajaran direksi yang baru bisa membawa PDAM menuju pelayanan yang maksimal.

“PDAM ini memiliki kewajiban melayani ketersediaan air di Kota Surabaya. Jadi pelayanan yang prima menjadi tolok ukur suksesnya PDAM,” kata Anas, di Surabaya, Senin (22/11/2021).

Anggota Fraksi PDI Perjuangan ini pun sepakat dengan keinginan Wali Kota Eri Cahyadi yang menginginkan seluruh warga Surabaya teraliri air dan berharap direksi yang baru bisa mewujudkan pesan wali kota tersebut.

“Kami sepakat dengan pesan Pak Wali Kota, pertama adalah pelayanan, tidak ada TDA (Tidak Dapat Air) di Kota Surabaya. Jadi sudah harus dapat air semua. Kemudian, terkait bisnis juga harus diperhatikan, dan terkait pengembangan juga harus dipikirkan,” ujarnya.

Sebelumnya, Pemkot Surabaya telah mengumumkan hasil seleksi Direksi PDAM Surabaya, pada Rabu (17/11/2021).

Pengumuman tersebut, sesuai dengan Keputusan Wali Kota Surabaya Nomor 188.45/139/436.1.2/2021 tanggal 25 Juni 2021 tentang Penetapan Panitia Seleksi Direksi PDAM Surya Sembada Kota Surabaya.

Tiga nama direksi PDAM Surabaya yang baru terpilih yakni Arief Wisnu Cahyono sebagai Direktur Utama, Nanang Widyatmoko Direktur Operasional, dan Agung Pribadhi Direktur Pelayanan.

Wali Kota Eri Cahyadi sebelumnya menyampaikan tiga pesan kepada jajaran direksi PDAM Surabaya yakni, pertama, meminta seluruh rumah warga Kota Surabaya teraliri air. Kedua, tidak menjadikan dividen sebagai tujuan utama.

“Jadi, jangan jadikan deviden itu tujuan utama, asalkan semua masyarakat Surabaya dapat teraliri air,” kata Eri.

Ketiga, dia tidak ingin ada warga miskin atau masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) mensubsidi warga kaya.

Karena itu, kader PDI Perjuangan ini minta kepada jajaran direksi yang baru terpilih itu untuk menghitung kembali tarif yang akan diberlakukan kepada warga. (yols/pr)