MADIUN – Anggota Fraksi PDI Perjuangan Anang Sujatno, ikut serta saat Komisi B DPRD Kabupaten Madiun melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Puskesmas Saradan dan Gemarang pada Rabu (19/2/2025).
Sidak tersebut untuk mengevaluasi pelayanan dan fasilitas kesehatan, khususnya terkait program pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) yang digagas pemerintah pusat.
Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Madiun, Anang Sujatno, mengungkapkan bahwa hasil sidak menunjukkan permasalahan yang serupa di kedua puskesmas tersebut.
Meski program PKG bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan, tingkat partisipasi masih terbilang rendah.
“Program ini sebenarnya bagus untuk edukasi kesehatan masyarakat. Namun, antusiasme warga masih minim. Padahal, sosialisasi sudah dilakukan melalui pemerintahan desa, lembaga desa, dan pos bantu desa,” ujar Anang.
Menurut politisi PDI Perjuangan ini, rendahnya partisipasi masyarakat disebabkan oleh kebiasaan yang masih menganggap pemeriksaan kesehatan tidak perlu dilakukan jika belum mengalami sakit.
Oleh karena itu, dia berharap pihak puskesmas terus melakukan sosialisasi dan memberikan motivasi melalui berbagai kanal, termasuk posyandu dan lembaga desa.
Dari sisi fasilitas, Anang menilai kondisi Puskesmas Saradan cukup baik. Namun, Puskesmas Gemarang membutuhkan perhatian khusus terkait kualitas ruangan.
“Puskesmas Gemarang ini bangunannya sudah lama, sejak tahun 1982, dan hanya mengalami sedikit renovasi. Kami berharap ada rehabilitasi total agar pelayanan kesehatan bisa lebih optimal,” ungkap dia.
Terkait ketersediaan obat, Anang memastikan tidak ada kendala yang berarti. “Stok obat aman. Hanya saja, ruang pelayanan masih terbatas,” sebutnya.
Menurutnya, Komisi B DPRD Kabupaten Madiun berkomitmen untuk terus mengawal peningkatan layanan kesehatan bagi masyarakat.
Evaluasi ini diharapkan menjadi langkah awal dalam mendorong peningkatan fasilitas dan pelayanan di puskesmas, sehingga masyarakat semakin percaya dan aktif memanfaatkan layanan kesehatan yang tersedia. (ahm/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS