Jumat
14 November 2025 | 4 : 40

Alasan Megawati Memilih Jokowi sebagai Capres

Jokowi saat di Rakernas Sby

Jokowi saat di Rakernas SbyKETUA Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengatakan, Joko Widodo atau Jokowi tidak hanya populer, tapi pekerja, tulus, memiliki komitmen, dan kepribadiannya sederhana. Itulah yang jadi alasan mengapa kader PDI Perjuangan yang kini Gubernur DKI Jakarta itu mendapat mandat sebagai calon presiden.

Menurut Mega, Jokowi tipikal pekerja keras yang bekerja dengan tulus untuk membangun masyarakat dan daerahnya. Jokowi juga berkepribadian sederhana dan perilakunya apa adanya.

“Dengan kondisinya, Jokowi menjadi contoh di berbagai daerah di Indonesia. Kalau kemudian Jokowi populer, bukan karena pencitraan untuk mencari popularitas, tapi memang sudah karakter dan kepribadiannya seperti itu,” kata Megawati, saat berorasi pada kampanye terbuka di Lapangan Kopral I Wayan Surem di Badung, Bali, Sabtu (22/03/2014).

Megawati mengaku sudah lama mengamati Jokowi dan gaya kepemimpinannya sejak masih menjadi Wali Kota Solo. Itulah yang kemudian yang dilakukan Megawati mendorong Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta. Gaya Jokowi saat memimpin Jakarta pun diamati Mega.

Presiden ke-5 RI ini menjelaskan, Indonesia kaya sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Sehingga jika dikelola dengan baik, akan menjadi Indonesia hebat, yakni negara yang diperhitungkan di dunia.

Menurut dia, menjadi pemimpin Indonesia tidaklah mudah, karena tidak bisa dengan cara curang. “Pemimpin bukan sekadar presiden, tapi tokoh yang memiliki mata hati, mengayomi, adil, dan jujur. Itu figur yang saya cari,” tegas Mega.

Seorang pemimpin, tambah Mega, juga harus memiliki komitmen dan kepedulian mensejahterakan rakyat. Dia mengakui sudah menginventarisir beberapa nama untuk diusung sebagai calon presiden, namun tidak ada yang cocok karena ada saja kelemahannya, sampai akhirnya muncullah “si kerempeng” Jokowi.

“Tapi walaupun kerempeng dia sesungguhnya bertenaga banteng. Dia adalah Jokowi,” kata Megawati. (pri/*)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

RUANG MERAH

WR Supratman Pergi, Musiknya Abadi

Oleh Eri Irawan Indonesia tanah yang suci, tanah kita yang sakti Di sanalah aku berdiri ’njaga ibu sejati Indonesia ...
SEMENTARA ITU...

Hasil Olah Sampah Landfill Mining Jadi PAD, Bupati Sanusi Tinjau TPA Paras Poncokusumo

MALANG – Bupati Malang Drs. HM Sanusi, MM meninjau Proses Metode Pengolahan Sampah Landfill Mining yang sedang ...
EKSEKUTIF

Lantik Pejabat Pemkab Blitar, Rijanto Tegaskan Integritas dan Sinergi Sebagai Kunci Reformasi Birokrasi

BLITAR – Bupati Rijanto melantik pejabat jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar ...
SEMENTARA ITU...

Pemkot Surabaya Terima Aset Waduk Depan Unesa Senilai Rp 176 Miliar

SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menerima penyerahan aset berupa waduk seluas 21.832 meter persegi dari ...
KRONIK

Catat, Akhir Pekan Ini Banyuwangi Gelar Balap Sepeda BMX Internasional

BANYUWANGI – Banyuwangi terus mengukuhkan diri sebagai kabupaten balap sepeda di Indonesia. Akhir pekan ini, ...
EKSEKUTIF

Di Depan Tim DPN Anugerah Dwija Praja Nugraha 2025, Eri Cahyadi Paparkan Inovasi Pendidikan

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menerima kunjungan tim verifikasi Anugerah Dwija Praja Nugraha (DPN) 2025 ...