LUMAJANG – Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, H. Agus Wicaksono, SSos menggelar Sosialisasi Toleransi dan Keberagaman di Desa Kraton Kecamatan Yosowilangun, Senin (14/10/2024).
Kegiatan tersebut diikuti oleh ratusan pegiat media sosial se-Kabupaten Lumajang.
Agus Yudha, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi semacam ini tidak hanya dilakukan oleh anggota DPRD Provinsi dari fraksi PDI Perjuangan saja. Namun, kegiatan ini juga dilaksanakan oleh seluruh anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari semua fraksi.
“Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memberikan sosialisasi kepada masyarakat. Terlebih saat momentum pilkada seperti ini, kegiatan semacam ini terus dilakukan sebagai sarana ikut serta memberikan sosialisasi untuk mensukseskan pilkada mendatang,” jelasnya.
Pada tahun politik ini, Agus Yudha mengajak untuk menghormati perbedaan pilihan untuk calon pemimpin Kabupaten Lumajang dan Provinsi Jawa Timur.
Katanya, jangan sampai perbedaan pilihan dalam pilkada dapat memecah belah persatuan dan kesatuan dalam lingkungan kehidupan bermasyarakat.
“Siapapun pilihannya, jangan sampai momentum pilkada ini dapat memicu perpecahan diantara kita. Namun demikian, saya berharap pilihlah calon pemimpin yang baik, salah memilih 5 menit dalam TPS akan menanggung 5 tahun kedepan,” paparnya.
Lebih lanjut, Agus Yudha menegaskan pentingnya peran media sosial dalam menghadapi pilkada yang berlangsung pada 27 November 2024 mendatang.
Ia menambahkan, segala sesuatu yang diposting harus mengajak seluruh masyarakat untuk ikut serta dalam mensukseskan pilkada tersebut.

“Diera digitalisasi sekarang ini, peran media sangat penting. Oleh karena itu, saya berharap para pegiat media sosial ini bisa bekerja untuk mengajak seluruh masyarakat pengguna media sosial mensukseskan pilkada mendatang,” ujarnya.
Kata Agus Yudha, dalam memposting haruslah konten-konten yang bermanfaat bagi masyarakat.
Jangan sampai, semua pelaku media sosial memposting hal-hal yang menjelek-jelekan antara satu calon dengan calon yang lainnya.
“Apalagi menyebarkan hoax dan fitnah, jangan. Berikan informasi yang bermanfaat, ajak seluruh masyarakat untuk tidak golput,” tutupnya. (ndy/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS