Ada Aplikasi Telekonferensi, Awi: Kader PDIP Harus Edukasi Corona ke Warga

Loading

SURABAYA – Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya Adi Sutarwijono minta seluruh jajaran kader dan pengurus PDIP di Kota Pahlawan terus mengedukasi masyarakat tentang penanganan dan pencegahan virus Corona (Covid-19).

Edukasi itu harus dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, yakni memakai masker, jaga jarak atau physical distancing, dan tidak menciptakan kerumunan.

“Sekarang bahkan ada aplikasi untuk telekonferensi, dimana meeting atau pertemuan warga dilakukan secara digital, di dunia maya. Kader-kader PDI Perjuangan harus memanfaatkan fasilitas itu,” kata Adi, Jumat (3/4/2020).

“Di lapangan, kader-kader dan pengurus PDI Perjuangan terus bergerak, melakukan penyemprotan disinfektan di tempat-tempat ibadah dan balai pertemuan warga,” tambah dia.

DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya juga terus memproduksi konten-konten digital yang disebar melalui media sosial dan grup-grup WhatsApp.

“Seperti anjuran belajar-mengajar dari rumah, anjuran menjaga kesehatan dan protokol menangani Covid-19. Kami terus bergerak mengampanyekan “Surabaya Wani Sehat” dengan berbagai macam cara yang tidak melanggar peraturan,” sebutnya.

Politisi yang akrab disapa Awi ini juga berpesan kepada kader dan pengurus Partai, agar waspada terhadap Covid-19, dengan menjaga kesehatan diri, keluarga dan lingkungan.

“Kader PDI Perjuangan harus menunjukkan peran aktif penanganan Covid-19, di lingkungan RT, RW, kampung, pemukiman dan kelurahan. Jangan lupa, tetap menjaga kesehatan diri dan keluarga,” pesan mantan wartawan ini. (goek)

Ketua DPRD Kota Surabaya ini juga mengapresiasi gerakan sosial di kalangan masyarakat dalam upaya mencegah penyebaran virus Corona.

Adapun gerakan sosial tersebut seperti halanya yang dilakukan sejumlah anggota DPRD Surabaya dari berbagai fraksi dan ada juga secara personal anggota DPRD Surabaya melakukan hal yang sama.

Adapun kegiatan sosial dalam gerakan tersebut dengan membagikan vitamin, hand sanitizer, sabun cuci tangan, sembako dan bahan makanan lain serta alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis di rumah sakit rujukan.

Selain itu, aksi para wartawan yang biasa bekerja di lingkungan DPRD Kota Surabaya melakukan aksi lawan Covid-19 dengan membagikan ratusan paket berisi vitamin dan hand sanitizer berbahan alami, ditambah panduan cara membuatnya.

Paket Lawan Covid-19 itu dibagikan kepada masyarakat yang melintas di Jalan Yos Sudarso. Ada juga alumni SMA Surabaya bersatu dengan membagikan paket sembako dan beras serta lainnya.

Bahkan, Adi juga mengapresiasi adanya bantuan di Balai Kota Surabaya yang hingga saat ini terus berdatangan mulai dari perusahaan daerah, swasta, komunitas, universitas hingga perseorangan.

“Semoga bantuan tersebut bisa disalurkan tepat sasaran,” kata Adi yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya ini.