SURABAYA – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim, Agatha Retnosari, meminta seluruh tenaga medis diverifikasi ulang. Hal itu menyusul temuan dokter gadungan yang sempat diterima kerja melalui proses rekrutmen di Rumah Sakit Pelindo Husada Citra Surabaya.
Agatha mengaku terkejut saat mengetahui, ada dokter gadungan yang telah diterima dan sempat bekerja hingga habis masa kontraknya. Ia mengecam kecerobohan administratif rumah sakit tersebut, yang mengganggu profesionalitas tenaga medis.
“Apalagi ini menyangkut kesehatan dan nyawa seorang pasien. Bagaimana mungkin seorang yang hanya lulusan SMA bisa memberikan pengobatan ala dokter dan itu berlangsung hampir tiga tahun,” ujarnya di Surabaya, Jumat (15/9/2023).
Anggota Komisi B DPRD Jatim itu juga meminta pihak rumah sakit meminta maaf kepada seluruh pasien yang pernah ditanganinya. Menurutnya kasus tersebut murni kecerobohan rumah sakit, yang tidak melakukan seleksi secara ketat tenaga medis yang direkrut.
“Saya juga meminta penegak hukum untuk memprosesnnya dengan tegas. Kalau perlu menghukum dengan hukuman maksimal,” jelasnya.
Atas insiden dokter gadungan tersebut, Agatha meminta dilakukan verifikasi ulang seluruh tenaga medis. Ia menegaskan, perlunya antisipasi terhadap kasus yang sama.
“Kalau perlu dilakukan verifikasi ulang di seluruh rumah sakit se-Jawa Timur. Jangan-jangan ada kasus serupa. Mungkin tidak dokternya, juga bisa perawatnya atau tenaga medis lainnya,” tandasnya. (set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS