SUMENEP – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep, Darul Hasyim Fath, memberikan atensi pada formasi rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023 di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep sebanyak 311 orang.
Menurutnya, rekrutmen PPPK merupakan ikhtiar negara untuk memastikan pelayanan dan proses pemenuhan hak-hak warga negara.
“Proses rekrutmen ini harus menjadi ikhtiar bersama bahwa kita sebagai satu bangsa, hendak memastikan hak-hal warga negara ditunaikan dengan sebaik-baiknya,” ujar Darul di Sumenep, Rabu (13/9/2023)
Darul juga memberi catatan pada formasi guru dan nakes. Sebagai legislator dari kepulauan, ia akan berupaya untuk memastikan distribusi formasi PPPK ini memerhatikan pemerataan yang proporsional antara daratan dan kepulauan.
“Kita ingin memastikan, bahwa jembatan emas kemerdekaan ini benar-benar memberi kita makna berdaulat, terutama bagaimana negara hadir untuk mewujudkan kesejahteraan secara merata,” jelasnya.
Seperti diketahui, rincian kuota 311 PPPK tahun 2023, yakni, formasi guru 183 orang, formasi teknis 64, dan formasi nakes 64.
“Kita juga harus memastikan, formasi guru yang besar ini harus menjadi momentum perbaikan terhadap kualitas pendidikan. Tentunya, kita tidak ingin lagi mendengar keluhan ada sekolah kekurangan guru,” jelasnya.
“Kita juga tidak ingin mendengar ada orang sakit tidak ditangani secara maksimal,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Wakabid Ideologi dan Kaderisasi DPC PDI Perjuangan Sumenep itu juga menegaskan komitmennya untuk ikut mengawal proses rekrutmen PPPK ini agar berjalan sesuai aturan yang berlaku.
“Selaku yang mendapatkan mandat dari rakyat, saya akan menunaikan tugas dan ikhtiar mengawal proses ini semaksimal-maksimalnya,” tandasnya. (set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS