Selasa
18 Maret 2025 | 8 : 16

Workshop, Agus Wicaksono Ingatkan Warga Tempeh Lumajang Pentingnya Jaga Persatuan

IMG-20230913-WA0001_copy_779x450

LUMAJANG –  Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, H Agus Wicaksono SSos menggelar Workshop Toleransi dan Keberagaman di Rumah Bapak Dofir Desa Lempeni Kecamatan Tempeh, Selasa (12/9/2023).

Dalam kegiatan tersebut, hadir kepala desa beserta perangkat, tokoh masyarakat, tokoh agama wilayah setempat, juga Solikin, ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lumajang dan Saiful Anam, anggota DPRD Lumajang Fraksi PDI Perjuangan.

Dalam penyampaiannya, Agus Wicaksono memaparkan hasil survei Lemhanas, yang menyatakan bahwa masih ada kelompok-kelompok yang ingin merubah ideologi bangsa Indonesia menjadi negara Khilafah.

“Bagaimana saudara kita yang beragama selain Islam. Mereka juga berkeyakinan bahwa nenek moyangnya juga tutut serta dalam memerdekakan bangsa Indonesia tercinta ini,” terang Agus, sapaan akrabnya.

Terlebih, kata Agus, tahun 2023 merupakan tahun politik, dimana seluruh masyarakat Indonesia akan melangsungkan pemilihan umum (pemilu) di tahun 2024 mendatang. Sehingga, Agus berpesan supaya masyarakat tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

“Jangan sampai, karena perbedaan pilihan politik dapat memecah belah persatuan kita,” tambahnya.

Wakil ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur itu menegaskan bahwa masyarakat harus bisa memilih dan memilah calon pemimpin yang terbaik. Pasalnya, 5 menit masyarakat mencoblos dalam bilik suara, untuk menentukan masa depan bangsa Indonesia 5 tahun kedepan.

“Juga dalam melakukan sosialisasi calon pemimpin, jangan sampai menggunakan politik identitas. Karena ini dapat menghancurkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia,” tegasnya.

Kata Agus, memilih calon pemimpin harus memilih sosok yanh selalu menyuarakan dan memperjuangkan hak-hak masyarakat. Sebagai calon pemimpin, harus berani bersuara lantang untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat.

“Saya berpesan, supaya masyarakat jangan sampai salah memilih. Karena ini menyangkut nasib anak cucu kita kaitannya dengan pendidikan, apakah kemiskinan mampu diturunkan.”

“Yang terpenting, memilih calon pemimpin yang mampu mempertahankan pluralisme guna menjaga persatuan dan krsatuan bangsa Indonesia,” tutupnya. (ndy/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Novita Hardini: KUR Harus Berpihak pada Pelaku UMKM, Bukan Malah Mencekik Rakyat

JAKARTA – Anggota Komisi VII dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI mengatakan, Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang ...
LEGISLATIF

Jelang Mudik Lebaran, Supriadi Dorong PUPR Kabupaten Blitar Segera Perbaiki Jalan Rusak

BLITAR – Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Supriadi, mendorong Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat ...
KRONIK

Said Abdullah Bagikan Sembako pada Ribuan Tukang Becak di Sumenep

SUMENEP – Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, MH Said Abdullah, menyalurkan bantuan berupa paket sembako kepada ...
LEGISLATIF

Bakal Diberlakukan Juni 2025, Untari Minta Penetapan Kelas Rawat Inap Standar Ditunda

SURABAYA – Rencana penerapan Peraturan Presiden Nomer 59 Tahun 2024 tentang Jaminan Kesehatan yang mengatur tentang ...
KRONIK

Buka Musrenbang RKPD 2026, Bupati Ipuk Tekankan Penguatan Ekonomi Inklusi

BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, membuka musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Rencana ...
SEMENTARA ITU...

Lahan TPU Terbatas, Eri Minta DLH Sosialisasikan Pemakaman dengan Konsep Tumpang

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi minta Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya mensosialisasikan kepada ...