TULUNGAGUNG – Wakil Bupati (Wabup) Tulungagung Gatut Sunu Wibowo menghadiri acara Prajnaparamitha Award 2023 di Auditorium Gedung Arief Mustaqiem Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah (UIN Satu) Tulungagung. Sabtu (2/9/2023).
Prajnaparamitha Award 2023, merupakan kegiatan untuk memberikan apresiasi kepada para juru kunci di Tulungagung dalam menjalankan perannya. Yakni melestarikan dan memajukan kebudayaan.
Selain pemberian apresiasi kepada para Juru Kunci Tulungagung, Prajnaparamitha Award 2023 juga diisi dengan sarasehan kebudayaan dengan tema “Jumenengan Juru Kunci se- Mataraman”.
Dalam kesempatan itu, Gatut Sunu Wibowo memberikan apresiasi kepada UIN Satu Tulungagung yang telah menggelar kegiatan Prajnaparamitha Award 2023.
Menurutnya, kegiatan tersebut mempunyai makna yang berharga karena sebagai bentuk pengakuan terhadap peran penting juru kunci dalam melestarikan dan memajukan kebudayaan.
Selain itu, dengan digelarnya Prajnaparamitha Award 2023 menunjukkan bahwa UIN Satu tidak hanya berkonsentrasi dalam membentuk masyarakat akademik yang berlandaskan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan, berakhlak karimah, dan berjiwa islam rahmatan lilalamin, tetapi juga menjadi institusi penting dalam pemajuan kebudayaan.
Dia menambahkan, UUD 1945 telah mengamanatkan agar negara terus melakukan upaya pemajuan kebudayaan nasional di tengah peradaban dunia.
Salah satunya dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budaya nasional.
“Dalam konteks ini, para juru kunci telah turut mengambil tanggung jawab besar, khususnya dalam menjaga situs-situs budaya, seperti candi, dan makam,” jelasnya.
Menurut Gatut Sunu, situs budaya yang ada di Indonesia pada dasarnya adalah bukti peradaban bangsa. Untuk itu, dengan terjaganya situs budaya, maka ingatan kolektif kebesaran bangsa juga akan terus terjaga dari generasi ke generasi.
Terjaganya situs budaya, lanjutnya, juga tidak lepas dari peran penting dari para juru kunci. Sehingga memberikan penghargaan atas pengabdian dan kiprah para juru kunci adalah sebuah keharusan.
Salah satu bentuk penghargaan kepada para juru di Tulungagung, sebut Gatut Sunu, pemerintah pusat sudah memberikan honor kepada 13 juru kunci di Kabupaten Tulungagung. Sedangkan, Pemkab Tulungagung sendiri juga memberikan honor kepada 45 juru kunci.
“Ini adalah salah satu komitmen kami. Kami juga akan terus berupaya memberikan berbagai penghargaan kepada juru kunci dan terus meningkatkan pelestarian kebudayaan,” ucapnya.
Kader PDI Perjuangan ini berharap, kegiatan pemberian penghargaan itu dapat menjadi pemicu semangat bagi para juru kunci untuk terus berkarya dalam melestarikan dan memajukan kebudayaan
Sebagai Wabup Tulungagung, Gatut Sunu menyampaikan terima kasih kepada UIN Satu yang telah berkontribusi dalam berbagai kemajuan pembangunan di Kabupaten Tulungagung.
Dia juga menyampaikan komitmennya akan meningkatkan kerja sama dan membangun kolaborasi di berbagai bidang dengan UIN Satu pada masa-masa yang akan datang.
Sehingga, kebijakan-kebijakan pembangunan di Kabupaten Tulungagung akan memiliki pijakan akademis yang kuat, berkualitas, efektif dan bisa menyejahterakan masyarakat jika mendapat dukungan dari UIN Satu.
“Atas nama pribadi dan Pemkab Tulungagung saya sambut baik upaya UIN Satu yang memberikan penghargaan kepada para juru kunci,” tutupnya. (sin/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS