SURABAYA – Kader PDI Perjuangan, M. Eri Irawan, turut bergerak menyosialisasikan Capres Ganjar Pranowo. Bacaleg DPRD Kota Surabaya itu door to door ke sejumlah kelurahan di Kecamatan Sukolilo, Sabtu (19/8/2023).

Selain membagikan stiker, Eri membawa seribu kaus bergambar wajah Ganjar Pranowo dengan tulisan “Ganjar untuk Semua” dan “Ganjar for President”. Ia menyusuri kampung dan gang-gang padat penduduk. Pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Timur tersebut menyapa warga dari rumah ke rumah, termasuk gang-gang sempit.

“Assalamualaikum. Bu Siti sehat? Mohon izin silaturahim. Boleh nggeh nempel stiker Mas Ganjar Pranowo?” tanya Eri menyapa Suparmi, salah seorang warga di Kelurahan Menur Pumpungan.

“Waalaikumussalam, Mas Eri. Alhamdulillah sehat. Monggo pinarak,” jawab Bu Siti.

“Jangan lupa Mas Ganjar Pranowo nggih,” imbuhnya sembari memberikan kaus Ganjar.

Kehadiran Eri menarik perhatian warga, terutama ibu-ibu ke luar rumah. Mereka ikut meriung. Sepanjang perjalanan di gang-gang, Eri menyapa warga yang menunggu di depan rumah mereka. Ia mendatangi rumah dan menyalami warga satu persatu.

“Minta doa dan dukungannya untuk Mas Ganjar Pranowo menjadi presiden, penerus Presiden Jokowi,” tuturnya.

Di Kelurahan Keputih, Sekretaris PAC PDI Perjuangan Sukolilo itu menjelaskan, Ganjar adalah sosok yang paling tepat meneruskan kepemimpinan Presiden Jokowi.

“Kita obyektif saja, hanya Mas Ganjar yang kerjanya sat-set, kerjanya cepat, suka blusukan, dekat tanpa sekat dengan rakyat, dan memang beliau lahir dari rakyat, seperti Presiden Jokowi,” ujarnya.

Eri menambahkan, pihaknya bergotong royong menyiapkan 1.000 kaus Ganjar Presiden yang akan dibagikan di Kecamatan Sukolilo.

“Hari ini kita sebar 500 kaus, termasuk lewat beberapa kader dan simpatisan PDI Perjuangan. Minggu depan kita bagikan lagi 500 kaus, tentu dengan stiker Mas Ganjar. Metodenya tetap sama, yaitu door to door,” ujar Eri.

“Bulan kemerdekaan ini menjadi momentum kita untuk berefleksi, termasuk kita harus rasional dalam menentukan presiden ke depan. Caranya bagaimana? Cek rekam jejaknya, cek masa lalunya. Mana yang benar-benar merakyat, mana yang benar-benar bisa bekerja untuk rakyat,” pungkas Eri. (set)