Rabu
21 Mei 2025 | 9 : 08

Mbah Niti, Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Ngawi Tutup Usia

Picsart_23-07-24_12-53-12-059

Ribuan kader Banteng dan warga PSHT antarkan jenazah ke tempat peristirahatan terakhir.

NGAWI – Kabar duka menyelimuti keluarga besar DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ngawi. Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Ngawi, Hadi Niti Suyitno (Mbah Niti) meninggal dunia, pada Senin (24/7/2023)
dini hari.

Alhmarhum Mbah Niti dikabarkan meninggal dunia usai terlibat kecelakaan di jalur Ring Road Ngawi dini hari tadi sekira pukul 03:00 WIB. Kecelakaan yang menimpa Mbah Niti, terjadi setelah almarhum pulang dari pengesahan warga baru PSHT.

Semasa hidup, almarhum Mbah Niti dikenal sebagai pribadi yang santun. Banyak kolega yang merasa kehilangan anggota DPRD Ngawi 2 periode tersebut.

Almarhum Mbah Niti meninggal dunia pada usia 66 tahun. Almarhum diketahui sebagai ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Pangkur. Selain itu, Mbah Niti juga dikenal sebagai sosok panutan di organisasi pencak silat PSHT. Hingga tutup usia, Mbah Niti banyak dikenal sebagai tokoh sesepuh PSHT Ranting Kecamatan Pangkur.

“Innalilahi wa innailaihi rojiun. Fraksi PDI Perjuangan DPRD Ngawi berduka cita atas wafatnya Mbah Niti. Kader senior yang ditugaskan di Komisi 2 DPRD Kabupaten Ngawi,” kata Yuwono Kartiko (King) saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.

Suasana berkabung terlihat di kediaman Mbah Niti di Desa Waruk Tengah, Kecamatan Pangkur. Ribuan orang, baik kader PDI Perjuangan Ngawi, anggota PSHT, dan warga sekitar nampak mengantarkan almarhum ke peristirahatan terakhir.

Di pemakaman desa setempat, almarhum Mbah Niti diantarkan oleh kadang-kadang (sedulur) PSHT menuju tempat peristirahatan terakhir. Prosesi pemakaman Ketua Ranting PSHT Pusat Madiun Kecamatan Pangkur itu disambut dengan gerakan jurus pasangan warga PSHT bentuk penghormatan terakhir kepada almarhum.

Menurut Pak King, almarhum Mbah Niti patut dijadikan tauladan bagi bagi kader partai. Terutama bagi anggota fraksi. Almarhum Mbah Niti selama bertugas menunjukan etos kerja dengan dedikasi tinggi. Disiplin dan totalitas dalam bekerja.

“Almarhum, selama mengemban amanah partai di fraksi PDI Perjuangan menunjukan etos kerja dengan dedikasi yang tinggi. Disiplin, dan totalitas selama bekerja,” ujar Pak King.

Rasa kehilangan terhadap almarhum Mbah Niti juga diutarakan oleh Jangkung, salah satu warga PSHT. Meskipun berasal dari ranting yang berbeda, Jangkung mengenang Mbah Niti sebagai sosok yang teladan bagi warga PSHT Pusat Madiun di Kabupaten Ngawi.

“Teringat dahulu, sekitar tahun 90’an – 2000 an, Mbah Niti sering turun ke Kecamatan Sine, untuk bersilaturahmi dengan warga PSHT,” ungkap salah satu warga PSHT yang merasa kehilangan sosok almarhum Hadi Niti Suyitno, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Ngawi. (amd/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Terancam Digusur untuk Pasar Hewan Maospati, Warga Minta Ganti Rugi

MAGETAN – Warga lingkungan Totog Kelurahan dan Kecamatan Maospati, meminta ganti rugi dari pemerintah kabupaten ...
KRONIK

H. Zainal Fasilitasi Temu Alumni Ponpes Darul Ulum Banyuanyar, Kerahkan Tiga Armada Bus

SUMENEP – Ketua DPRD Kabupaten Sumenep, H. Zainal Arifin, menunjukkan komitmen dan kepeduliannya terhadap dunia ...
KRONIK

DPRD Banyuwangi Terima Kunjungan Mahasiswa Untag, Belajar Penyusunan dan Pembahasan Perda

BANYUWANGI – DPRD Kabupaten Banyuwangi menerima kunjungan studi puluhan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas ...
KOLOM

Menimbang Kebijakan Fiskal dan Asumsi Ekonomi Makro 2026

Oleh: Ketua Banggar DPR, Said Abdullah HARI ini, bertepatan dengan 20 Mei, sebagai hari kebangkitan nasional, ...
EKSEKUTIF

Pimpin Upacara Harkitnas, Wabup Antok Tekankan Pentingnya Menjaga Semangat Kebangkitan

NGAWI – Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko memimpin upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun 2025. ...
LEGISLATIF

Soal Demo Ojol Tuntut Potongan Tarif, Puan: DPR Sedang Cari Win-Win Solution

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi aksi unjuk rasa besar-besaran ribuan pengemudi ojek online (ojol) ...