NGAWI – Kharisma Presien RI pertama Ir. Soekarno masih membekas di benak anak bangsa. Kecintaan dan kekaguman terhadadap sosok Bung Besar itu, seakan tak lekang dimakan zaman. Tua maupun muda, sama-sama kagum dengan ayahanda Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri tersebut.
Seperti halnya yang dilakukan Yayasan Al-Munawarah Kabupaten Ngawi, dengan mengajak para pengurus dan anak asuhnya, untuk berziarah ke makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur, pada Selasa kemarin.
Sebanyak 100 orang anak asuh Yayasan Al-Munawarah Kabupaten Ngawi diajak untuk berziarah di makam Bung Karno. Di Blitar, peziarah dari kalangan anak yatim piatu serta duafa anak asuh panti asuhan tersebut akan menggelar doa bersama. Mendoakan agar Bung Karno mendapatkan tempat terbaik disisi-Nya.
Ketua yayasan Zainul Fanani, dalam keterangannya menyatakan, tujuan berziarah itu untuk ikut merayakan peringatan Bulan Bung Karno. Di lain sisi, kegiatan itu juga sebagai bentuk pengabdian kepada agama, bangsa dan negara.
“Dalam rangka memperingati bulan kelahiran Bapak Proklamator Indonesia, segenap pengurus dan anak asuh panti asuhan Ngawi Al-Munawarah melaksanakan doa bersama di makam Bung Karno,” kata Zainul Fanani, pada Kamis (29/6/2023).
Yayasan Al-Munawarah meminta kepada DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ngawi untuk melepas keberangkatan rombongan. Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ngawi Yuwono Kartiko (King) yang melepas keberangkatan rombongan menuju makam Bung Karno, dari halaman Masjid Agung Baiturahman Kabupaten Ngawi.
“Simbolis pelepasan keberangkatan peserta dari masjid Baiturahman Ngawi pada pukul 05:00 WIB pagi,” terang Zainul Fanani.
Sementara itu, Pak King sapaan Yuwono Kartiko menyambut baik kegiatan anak asuh yayasan Al-Munawarah Ngawi tersebut. Menurutnya, dengan adanya kegiatan tersebut akan memperdalam rasa cinta terhadap tanah air bagi anak-anak asuh panti asuhan tersebut.
“Sebagai bentuk pengkhidmatan terhadap kemerdekaan Bangsa Indonesia dengan mengenang jasa-jasa pahlawan, diantaranya Bung Karno sebagai proklamator Indonesia merdeka,” ucap Pak King.
Baca juga: Sukarno Lahir di Rumah Kontrakan Dekat Sungai Peneleh, Surabaya
Pak King yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Ngawi tersebut melanjutkan, adanya kegiatan ziarah makam Bung Karno oleh kalangan anak panti asuhan, sebagai tanda bahwa Bung Karno meski sudah tiada puluhan tahun lamanya, sosok Bung Besar itu masih dicintai dari generasi ke generasi.
“Bulan Bung Karno yang diperingati setiap bulan Juni, menjadi perayaan bagi setiap anak bangsa. Untuk mengenang jasa-jasa Bung Karno. Mengkhidmati laku juang Bung Karno, semasa hidupnya.”
“Semoga energi Bung Besar menjadi inspirasi seluruh anak bangsa dalam mengisi kemerdekaan Indonesia,” pungkas Yuwono Kartiko (King), Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ngawi. (amd/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS