Kamis
23 Oktober 2025 | 12 : 11

“Anggaran Prepcomm UN Habitat 2016 di Surabaya Terlalu Besar”

PDIP-Jatim-Armuji-01022022

SURABAYA – DPRD Surabaya menilai, anggaran pertemuan persiapan Konferensi Habitat III atau Preparatory Committee Meeting III (Prepcomm III) Juli 2016 yang diajukan pemerintah kota sebesar Rp 30 miliar, terlalu besar.

Karena itu, dewan akan memanggil dinas terkait di pemerintah kota untuk menjelaskan detail kebutuhan anggaran pertemuan persiapan konferensi UN Habitat tersebut.

Ketua DPRD Surabaya Armuji mengatakan, alokasi anggaran UN Habitat Rp 30 miliar itu akan dikaji ulang. “Untuk acara persiapan konferensi saja kok dialokasikan Rp 30 miliar. Itu kan terlalu besar,” kata Armuji, kemarin.

Dalam pembahasan APBD 2016, alokasi anggaran UN Habitat yang tercantum dalam Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2016, senilai Rp 30 miliar.

Menurut legislator yang juga Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur tersebut, apakah kebutuhan anggarannya memang sebesar itu, akan dibahas lebih lanjut di tingkat komisi. Hasil pembahasan di komisi DPRD bersama pemkot itu nanti nilainya masih bisa berubah.

Seperti diketahui, Surabaya ditunjuk sebagai tuan rumah pertemuan persiapan konferensi Habitat III. Sedang konferensi Habitat III sendiri akan digelar di Quito, Ecuador, pada Oktober 2016.

Saat ini Pemkot Surabaya cukup serius mempersiapkan perhelatan PrepCom III. Selaku tuan rumah, pemkot menyiapkan liaison officer (LO) atau petugas pendamping bagi sekitar 5.000 orang dari 167 negara.

Selain menyiapkan LO, menurut Kepala Bappeko Kota Surabaya Agus Imam Sonhaji, pihaknya juga mulai menggarap proyek-proyek penunjang berupa pedestrian. “Tempat acara sudah fix di Grand City. Untuk itu, pedestrian di sekitar lokasi akan kita benahi,” ujarnya.

Pemerintah kota juga mulai menyiapkan sumber daya manusia (SDM) melalui pelatihan bahasa Inggris bagi para kepala SKPD. Sebab, bukan tidak mungkin para tamu dari negara lain nantinya langsung bertanya hal teknis yang bisa dijawab oleh para kepala SKPD.

Sebelumnya, pejabat sementara Wali kota Surabaya Nurwiyatno menghadiri acara The Sixth Asia-Pasific Urban Forum (APUF-6) dan High-level Regional Preparatory Meeting to Habitat III digelar di Jakarta pada 19-22 Oktober 2015. Salah satu pokok bahasan dalam pertemuan multi-negara tersebut adalah terkait kesiapan Surabaya.

Tri Rismaharini yang sebelumnya menjabat Wali Kota Surabaya periode 2010-2015 juga hadir dalam forum tersebut. Alumnus ITS itu diundang menjadi salah seorang speaker yang menyampaikan materi terkait pengalamannya selama menjabat Wali Kota Surabaya. (goek)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KABAR CABANG

Gus Ipin: Santri dan Ulama Punya Peran Strategis dalam Perjuangan Kemerdekaan

Gus Ipin mengajak para santri tetap teguh memegang prinsip dasar ilmu dan adab, terutama di tengah gempuran narasi ...
EKSEKUTIF

1.379 Orang Tua Hebat Diwisuda, Eri Minta Pengasuhan Anak 0-5 Tahun Lebih Terukur

SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Tim Penggerak (TP) PKK kembali menggelar prosesi wisuda bagi ...
LEGISLATIF

Gelar FGD Ngopi, Ina Ammania Komitmen Satukan Langkah untuk Kemajuan Pesantren

BANYUWANGI – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Ina Ammania, menggelar kegiatan Ngobrol Pendidikan Agama Islam ...
HEADLINE

Pemerintah Turunkan Harga Pupuk Bersubsidi, Renny: Kabar Gembira bagi Petani Jawa Timur

SURABAYA – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur menyambut positif kebijakan pemerintah pusat yang menurunkan harga ...
KRONIK

Pemkab Bangkalan Wisuda 1000 Tahfidz, Bupati Lukman: Bukan Sekadar Capaian Akademik, Melainkan…

BANGKALAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan berkomitmen memperkuat pendidikan berbasis keagamaan. Salah ...
KRONIK

Hari Santri Nasional, Bupati Ipuk Salurkan Insentif untuk 14 Ribu Guru Ngaji

BANYUWANGI – Bertepatan dengan peringatan Hari Santri Nasional, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyalurkan ...