SIDOARJO – Wakil Ketua DPRD Sidoarjo, Bambang Riyoko memberangkatkan rombongan pengurus koperasi wanita (kopwan) dari desa-desa se-Kecamatan Sukodono ke Koperasi Konsumen Setia Budi Wanita di Malang.
Menurut Bambang Riyoko, studi banding untuk menambah pengetahuan perkoperasian pengurus dan anggota kopwan.
“Semoga bisa meningkatkan kualitas koperasi di Sukodono. Mulai dari sumber daya manusia hingga lembaganya,” kata Bambang Riyoko, Minggu (18/6/2023).
Pria yang juga Wakil Ketua Bidang Politik DPC PDI Perjuangan Sidoarjo ini menambahkan, studi banding secara khusus untuk mempelajari manajemen dan pola tanggung renteng yang diterapkan Koperasi SBW. Manajemen tersebut terbukti sukses yang membuat SBW memili omzet puluhan miliar rupiah.
“Nantinya, sistem yang diterapkan diharapkan lebih mengarah kepada kelompok usaha mikro atau UMKM. Banyak hal yang bisa diadopsi dan diimplementasikan dari Kopwan Setia Budi Malang, sehingga bisa berpengaruh nyata pada peningkatan kinerja koperasi,” katanya.

Bambang Riyoko meyakini, salah satu cara peningkatan ekonomi keluarga melalui peran perempuan dapat tercipta jika mereka berusaha secara berkelompok dalam bentuk koperasi.
Baca juga: Untari Ingin Sistem Tanggung Renteng Disahkan Sebagai Kekayaan Intelektual Koperasi SBW
Perwakilan Kopwan Desa Masangan Wetan, Naning mengaku bersemangat mengikuti studi banding pada Sabtu (17/6/2023).
Menurutnya, melalui koperasi kaum perempuan akan memiliki suatu wadah untuk memenuhi kebutuhan anggotanya, khususnya perempuan itu sendiri.
“Kopwan ini bukan hanya lembaga usaha yang hanya berorientasi pada laba tapi juga pendidikan bagi anggota. Oleh karena itu kami benar-benar memikirkan bagaimana memberi manfaat sebesar-besarnya bagi anggota,” harap Naning. (nia/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS