Selasa
26 November 2024 | 6 : 45

Hari Jadi Kota Surabaya, Adi Sutarwijono: Momen Berbenah dan Membangun Kota Lebih Maju

PDIP-Jatim-Adi-Sutarwijono-31052023

SURABAYA – Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, mengatakan peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-730 yang jatuh pada Rabu, 31 Mei ini menjadi spirit untuk berbenah kawasan perkampungan.

“Tanggal inilah tanda sejarah kota ini dimulai. Hari yang menjadi momentum membangkitkan spirit untuk benah-benah dan membangun kota yang lebih maju, sejahtera, humanis, dan berkelas dunia,” ujar Adi Sutarwijono, Rabu (31/5/2023).

Menurutnya, Surabaya menjadi saksi sejarah peradaban bangsa yang bebas dan merdeka. Kota ini berhasil mengusir kekuatan asing melalui kepahlawanan arek-arek Suroboyo, yang berpuncak pada pertempuran 10 November 945 demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Bahkan jauh ke belakang, kota ini menyimpan banyak sejarah sepanjang usia yang terentang ratusan tahun. Sejak pasukan Raden Wijaya mengusir bala tentara Tartar dari kekaisaran Mongolia, daratan China, di pelabuhan Surabaya, tahun 1293. Keberhasilan mengusir tentara Tartar itu telah melahirkan Kerajaan Majapahit.

“Kota ini dihidupkan oleh keberanian, gotong royong, inovasi, dan daya juang arek-arek Suroboyo di semua lini kehidupan,” ujar Adi.

Politisi PDI Perjuangan itu juga bersyukur, kota ini terus tumbuh, berkembang, semakin maju, semakin manusiawi, dengan lingkungan yang terawat dengan baik. Harkat hidup masyarakat juga dinilainya meningkat lebih baik.

Menurutnya, program-program padat karya yang dijalankan Pemkot Surabaya dalam menanggulangi kemiskinan terus dilaksanakan untuk menyerap para tenaga usia produktif di Surabaya. Ia mencontohkan program pembuatan paving dan pengerjaan proyek-proyek pembangunan dari dana kelurahan.

Untuk itu, ia pun terus mendorong agar arah pembangunan bermuara pada kemajuan kampung-kampung.

Pria yang menjabat Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya itu juga menegaskan, banyak program pembangunan lahir dari kampung seperti renovasi Balai RW, pavingisasi jalan dan perbaikan saluran di kampung-kampung. Tenaga kerja diambil dari masyarakat setempat.

“Kita merasakan denyut kota yang terus bergerak menatap masa depan dengan optimistik. Di tengah berbagai kemajuan, Surabaya juga terus mengembangkan jati dirinya dengan kampung-kampung sebagai basis sekaligus penyangga utama peradaban kota ini. Kampung-kampung terus dibangun dan dipercantik, masyarakat pun semakin berdaya, hidup guyub, diperkuat jiwa gotong royong,” tegasnya.

Tak hanya itu, Surabaya juga berkembang sebagai kota metropolitan yang multikultur, berbagai macam warga masyarakat singgah dan tinggal di kota ini. Surabaya telah menjadi rumah bersama, yang ramah bagi semuanya.

“Selamat merayakan Hari Jadi Kota Surabaya ke-730. Maju kotane, mekar kampunge!” tandasnya. (dhani/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...