SURABAYA – Kegiatan Sapa Warga Achmad Hidayat yang digelar di Kecamatan Tegalsari, Krembangan, Bubutan dan Simokerto dalam empat hari terakhir mendapatkan banyak masukan masyarakat untuk kemajuan kota Surabaya.
Di antaranya, usulan agar posyandu balita diberikan perlengkapan memadai seperti timbangan tidur bayi, dacin hingga meja kursi untuk menjalankan aktivitas posyandu balita.
Menanggapi usulan masyarakat, Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Achmad Hidayat, menyampaikan bahwa posyandu merupakan ujung tombak untuk menjamin kesehatan ibu dan anak yang ada di Kota Surabaya.
“Mereka secara bersemangat melakukan penimbangan balita, imunisasi, penyuluhan makanan bergizi agar anak-anak di Kota Surabaya menjadi generasi sehat,” ujar Achmad, Kamis (25/5/2023).
Karena itu, Achamd mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Kesehatan bisa memberikan fasilitas penunjang seperti timbangan bayi, meja dan kursi hingga kelengkapan lain untuk penyelenggaraan kegiatan Posyandu secara optimal.
“Saya yakin akan lebih bersemangat lagai para Kader Surabaya Hebat yang ada di Posyandu bila peralatannya dalam kondisi baik dan prima,” jelas Achmad.
Politisi PDI Perjuangan itu juga membeberkan keberhasilan Pemkot Surabaya di bawah duet Eri Cahyadi-Armuji bersama-sama KSH untuk menekan angka stunting dalam kurun waktu tiga tahun. 2020 terdapat 12.788 kasus stunting turun menjadi 6.722 pada 2021, selanjutnya hingga akhir Desember 2022 kembali turun menjadi 923 kasus. (nia/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS