Kamis
31 Juli 2025 | 9 : 34

Waspadai Kanker Serviks dan Payudara, Mbak Nia Ajak Perempuan Hidup Sehat

PDIP-Jatim-Nia-Kurnia-Fauzi-23052023

SUMENEP – Ketua TP PKK Kabupaten Sumenep, Nia Kurnia Fauzi, melakukan penyuluhan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim (Serviks) dan Payudara bagi kader PKK se- Kecamatan Kalianget di Aula Kantor Kecamatan Kalianget, Senin (22/5/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Mbak Nia, panggilan akrabnya, mengajak seluruh perempuan yang hadir dalam penyuluhan untuk mewaspadai penyakit berbahaya tersebut. Menurutnya, meski dua penyakit itu tidak menular, dampaknya sangat fatal, bahkan bisa merenggut nyawa seseorang.

“Kanker leher rahim dan payudara ini disebut-sebut penyebab terbesar kasus kematian terbanyak yang dialami oleh perempuan Indonesia,” ujarnya.

Sebab itu, Mbak Nia mewanti-wanti kepada peserta, terlebih perempuan di Kabupaten Sumenep untuk rajin berkonsultasi kepada tenaga kesehatan sebagai upaya deteksi dini.

“Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur pada 2019 lalu, kanker leher rahim dan payudara mendominasi kasus kanker di Jatim. Angka penderita kanker leher rahim mencapai 13.078 kasus, sementara kanker payudara mencapai 12.186 kasus,” jelasnya.

Tingginya angka kasus kanker tersebut harus menjadi peringatan dan kewaspadaan semua pihak. Jangan sampai bersikap acuh dan teledor.

“Lebih baik mencegah daripada mengobati. Karena kalau sudah terjangkit penyakit tersebut, maka sulit untuk disembuhkan,” tuturnya.

Karena itu, politisi PDI Perjuangan ini mengajak seluruh masyarakat terutama kaum perempuan, agar berkomitmen dalam pencegahan dan penanggulangan kanker leher rahim dan payudara. Caranya, melalui peningkatan edukasi, deteksi dini, dan menjaga pola hidup sehat.

“Untuk mengoptimalkan upaya pencegahan dan pengendalian kanker di Kabupaten Sumenep, perlu adanya upaya massif yang dilakukan oleh semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat,” ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Sumenep sendiri, kata Mbak Nia, terus berupaya agar kesehatan masyarakat semakin membaik. Salah satunya dengan menerapkan program universal health coverage (UHC). Program tersebut, merupakan sistem penjaminan kesehatan dalam rangka memastikan semua penduduk mendapatkan layanan kesehatan dengan baik.

“Dengan diterapkannya program UHC, masyarakat yang hendak berobat bisa langsung datang ke puskesmas atau rumah sakit dengan hanya menyerahkan KTP,” katanya.

Mbak Nia juga meminta para tenaga kesehatan mendedikasikan dirinya untuk terus bergotong royong dalam membangun sektor kesehatan masyarakat.

“Saya minta kepada seluruh tenaga kesehatan untuk terus berperan aktif dan betul betul memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, terutama dalam mengatasi masalah kanker,” tandasnya. (set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Momen Hangat Megawati, Prananda, dan Puan di Bimtek Legislator PDI Perjuangan

DENPASAR – Kehadiran Ketua Umum PDI Perjuangan, Prof. Dr. Megawati Soekarnoputri, menambah semarak pelaksanaan ...
SEMENTARA ITU...

Eri Cahyadi Temukan Kasur dan Lemari Dibuang saat Kerja Bakti Massal “Surabaya Bergerak”

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menemukan tumpukan perabot rumah tangga seperti kasur, kursi, hingga ...
HEADLINE

Puan Maharani: Kader PDI Perjuangan Harus Jadi Pelopor, Bukan Pelapor!

DENPASAR – Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani menutup acara Pembekalan Anggota DPR RI ...
HEADLINE

Minta Kader PDI Perjuangan Solid, Megawati: Partai Ini Harus Makin Besar, Jangan Mengecil

DENPASAR – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengingatkan pentingnya soliditas kader di semua ...
KABAR CABANG

Pembangunan Selesai, Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri Punya Lahan Parkir Baru

KEDIRI – Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri memiliki lahan parkir baru. Lahan parkir berada di dalam ...
LEGISLATIF

Eri Irawan Dorong Integrasi Tarif Transportasi Publik di Surabaya Segera Dituntaskan

SURABAYA – Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya, Eri Irawan, menyoroti belum selesainya integrasi tarif dalam sistem ...