SURABAYA – Rombongan pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya mengantarkan 50 bakal calon legislatif (bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya dengan iring-iringan karnaval budaya, Kamis (11/5/2023) siang.
Pengurus yang ikut antara lain Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, Sekretaris DPC, Baktiono, Bendahara DPC, Taru Sasmita, dan jajaran pengurus DPC lainnya. Mereka berjalan dari kantor DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya di Jalan Setail menuju KPU Kota Surabaya di Jalan Adityawarman yang berjarak sekira 3 kilometer.
Rombongan dipimpin oleh pasukan jaranan dan reog Ponorogo, pasukan pengibar bendera merah putih, musik hadrah, dan para kader hingga simpatisan yang mengenakan pakaian khas daerah.
“Kami mendaftarkan dengan diiringi pawai kebudayaan yang kemudian dimeriahkan oleh seni tradisional, kebudayaan, dan mengenakan pakaian adat Nusantara. Melalui ini kami ingin menunjukkan kepada khalayak ramai bahwa PDI Perjuangan menjalani politik selama ini dengan rasa kebahagiaan, kegembiraan, yang itu modal penting kami untuk memenangkan Pemilu 2024,” ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Adi Sutarwijono.
Setibanya di kantor KPU sekira pukul 12.40 WIB, Adi Sutarwijono beserta pengurus DPC lain dan para bacaleg menyerahkan berkas pendaftaran. Selama proses pendaftaran, para simpatisan menunggu di halaman kantor KPU sambil menyanyikan lagu-lagu dukungan untuk para bacaleg.
Para simpatisan itu juga meneriakkan ‘Ganjar Presiden’ sambil mengibarkan bendera merah putih dan bendera partai berlambang banteng moncong putih.
“Kami juga mengirimkan pesan yang sangat jelas kepada publik bahwa kami siap untuk menyukseskan Pemilu 2024, berpartisipasi di dalamnya, dan siap memenangkan pemilu tiga kali berturut-turut atau hattrick, sekaligus memenangkan Mas Ganjar Pranowo sebagai presiden dari PDI Perjuangan,” tutur Awi, sapaan akrab Adi Sutarwijono.
Pria yang menjabat Ketua DPRD Surabaya itu juga menjelaskan, seluruh Bacaleg PDI Perjuangan sudah menyelesaikan semua administrasi dan memenuhi kelengkapan administrasi untuk mendaftar sebagai caleg untuk Pemilu Legislatif 2024.
Dari 50 bacaleg yang mendaftar, lanjut Awi, selain caleg incumbent, kalangan muda, influencer, akademisi, budayawan, hingga tokoh masyarakat dan perempuan menjadi Bacaleg PDI Perjuangan Kota Surabaya.
“Semua sudah terpenuhi. 30 persen perwakilan perempuan, lalu yang termuda ada dari mahasiswa, ada juga dari tokoh NU yang masih muda juga. 50 bacaleg ini semuanya adalah petarung-petarung PDI Perjuangan yang siap untuk bekerja mendulang suara,” tuturnya.
Terkait target kursi, Awi menegaskan, pada Pemilu 2024 mendatang, pihaknya menargetkan 30 kursi atau naik 100 persen dari capaian Pemilu 2019 yang meraih 15 kursi di DPRD Kota Surabaya.
“Kami juga bekerja keras untuk bisa mendapatkan dukungan suara dari masyarakat dan bisa mencapai 30 kursi di DPRD Kota Surabaya, juga kenaikan perolehan kursi di DPRD Jawa Timur dan DPR RI dari dapil Surabaya, tentu suara yang berlimpah untuk memenangkan Mas Ganjar Pranowo sebagai presiden,” jelasnya.
Pihaknya pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh komisioner KPU, Bawaslu, serta Sekretariat KPU Kota Surabaya yang sudah menerima rombongannya dengan sangat baik dan menyenangkan, sehingga penyerahan berkas bisa berlangsung dengan cepat dan lancar.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Surabaya, Nur Syamsi, mengatakan, hingga hari ini, dari 18 partai politik (parpol), baru tiga partai yang sudah mengajukan berkas bacalegnya.
“Kemarin Hanura, lalu pagi tadi Nasdem, dan sekarang PDI Perjuangan. Besok ada beberapa partai tapi akan kami pastikan kembali. Sejauh ini kami lakukan koordinasi, sekalipun banyak yang daftar di hari terakhir, tetapi jam insya Allah tidak menumpuk. Karena hari terakhir berdasarkan peraturan KPU kami harus menerima pendaftaran mulai dari pukul 08.00 – 23.59 WIB,” terangnya. (dhani/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS