PONOROGO – Wakil Bupati Ponorogo, Lisdyarita, meninjau kondisi jalan rusak di Desa Baosan Kidul, Kecamatan Ngrayun, Senin (8/5/2023). Sebelumnya, jalan yang menghubungkan Kabupaten Ponorogo-Kabupaten Pacitan itu sempat viral di media sosial selama beberapa hari.
Video itu memperlihatkan sejumlah warga tengah memperbaiki jalan yang rusak parah dan licin dengan menutupnya dengan batu sepanjang kurang lebih 3 kilometer, agar tidak membahayakan pengguna jalan.
Video amatir juga menyebutkan, perbaikan jalan yang rusak tersebut dilakukan menggunakan dana pribadi warga yang khawatir terhadap keselamatan pengguna jalan, khususnya pelajar yang melintas.
Wabup Lisdyarita mengatakan, Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUKP) Kabupaten Ponorogo, sebenarnya telah menyiapkan anggaran sebanyak Rp 1,6 miliar untuk merehabilitasi jalan yang rusak itu.
“Sebenarnya bukan viral, ya memang sudah dianggarkan. Jalan di Ponorogo 50 persen sudah diperbaiki, 50 persen belum dan akan dilanjutkan tahun ini,” ujarnya.
Wakabid Ekonomi DPC PDI Perjuangan Ponorogo itu menambahkan, setelah mencapai tahap finalisasi DED (detail engineering design), akan segera ke tahap lelang melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). Ia juga menegaskan, pembangunan akan dilakukan pada pertengahan tahun ini.
“Akan segera naik lelang, sebab proses perencanaan sudah selesai,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Baosan Kidul, Dzulhijjah Fajar, menyampaikan terima kasih lantaran harapan warganya soal perbaikan jalan akan segera terealisasi. Bagaimana tidak, kondisi jalan yang rusak parah akan membahayakan warga tentunya terlebih saat musim hujan.
“Pemkab Ponorogo sigap menanganinya sehingga kami tak perlu menunggu lama,” tuturnya. (jrs/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS