Rabu
08 Oktober 2025 | 3 : 06

Demi Ketahanan Pangan, Ji Zinal Pastikan Ketersediaan Bibit dan Pupuk Bersubsidi

PDIP-Jatim-Zainal-Arifin-22032023

SUMENEP – Terbongkarnya kasus penyelundupan pupuk bersubsidi ke luar Madura beberapa waktu lalu, menyisakan kekhawatiran di kalangan petani. Mereka khawatir pupuk bersubsidi akan mengalami kelangkaan di musim tanam kedua nanti.

Hal tersebut mengemuka dalam acara serap aspirasi masa persidangan (reses) II tahun 2023, yang digelar Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep, H. Zainal Arifin, di Balai Desa Tambaksari, Kecamatan Rubaru, Sumenep, Rabu (22/3/2023).

“Para petani tadi berkeluh kesah, mereka khawatir akan adanya kelangkaan pupuk bersubsidi. Karena itu, saya akan terus mengawal kasus penyelundupan pupuk bersubsidi sampai tuntas,” ujar Ji Zinal, sapaan akrab H. Zainal Arifin.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu (Rabu, 15/3/2023), Polres Sumenep berhasil menggagalkan upaya penyelundupan pupuk bersubsidi ke luar Madura. Dari pengungkapan kasus tersebut, Polres Sumenep mengamankan dua sopir truk, yaitu IH (40), warga Kabupaten Pamekasan, dan H (24) asal Kabupaten Sampang.

Baca juga: PDI Perjuangan Sumenep Minta Kasus Penyelundupan Pupuk Bersubsidi Diusut Tuntas

Selain itu, Polres Sumenep, juga menyita 240 karung pupuk subsidi. Masing-masing jenis Urea 240 dan 120 karung jenis Phonska.

Karena itu, kata Ji Zinal, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan OPD terkait untuk memastikan stok pupuk bersubsidi tersedia.

“Kami sudak melakukan koordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Sumenep tentang stok pupuk bersubsidi. Alhamdulillah, untuk tahun 2023 ini pupuk bersubsidi dijamin tidak akan mengalami kelangkaan,” jelas Ji Zinal.

“Kami juga sudah bertemu dengan Pak Bupati Fauzi, dan beliau juga berkomitmen untuk memastikan pupuk bersubsidi untuk para petani,” lanjutnya.

Menurut Ji Zinal, ketersediaan pupuk bersubsidi berkaitan erat dengan produktivitas hasil panen. Jika pupuk tersedia, dirinya berani memastikan hasil panen akan melimpah.

“Dengan ketersediaan pupuk bersubsidi ini, kami ingin memastikan, Kabupaten Sumenep memiliki daya ketahanan pangan. Kabupaten Sumenep bisa mandiri dalam memenuhi kebutuhan beras masyarakat,” terangnya.

Ke depan, Ji Zinal berharap masyarakat juga proaktif untuk mengikuti berbagai program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep dalam memberdayakan dan melindungi petani, seperti Petani Mandiri Benih (PMB) dan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).

“Kami juga pastikan ketersediaan bibit unggul atau berkualitas juga tersedia. Karena itu, kami berharap, masyarakat juga aktif untuk mengakses berbagai program Pemkab Sumenep dalam mendukung dan melindungi petani,” terangnya. (set) 

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

HUT Ke-350 Magetan, Ziarah dan Menghayati Semangat 7 Leluhur

MAGETAN – Mengawali rangkaian kegiatan memperingati hari jadi Kabupaten Magetan, sejumlah pejabat Forum Komunikasi ...
KRONIK

Bupati Lukman Tanam Pohon di Bukit Binaol, Kembangkan Potensi Wisata Alam

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, bersama Komunitas Mahasiswa dan Pemuda Sepulu (Kompas) melaksanakan ...
EKSEKUTIF

Dana Pusat Menurun, Eri Cahyadi Pastikan Ekonomi Surabaya Tetap Tumbuh

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi, menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya tidak boleh mengalami ...
BERITA TERKINI

Respons Cepat Usulan Pak Tardi, Genangan Air di Lingkungan Santo Bernadus Segera Dibangun Saluran Baru

KOTA MADIUN – Upaya politisi senior PDI Perjuangan yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Madiun, Sutardi, dalam menyerap ...
LEGISLATIF

Wakil Ketua DPRD Yakini SPPG Pelaksana MBG di Jember Belum Punya SLHS

JEMBER – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jember Widarto, S.S meyakini pelaksanaan makan bergizi gratis (MBG) oleh satuan ...
KABAR CABANG

PDI Perjuangan Beri Masukan ke KPU soal Potensi Penambahan Kursi DPRD Surabaya

SURABAYA – DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya memberi masukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) soal potensi ...