Jumat
02 Mei 2025 | 12 : 33

Pembinaan Seni Tradisional Perlu Campur Tangan Pemerintah

pdip jatim - dewanti - kuda lumping - sumberpasir

pdip jatim - dewanti - kuda lumping - sumberpasir

Dewanti ikut menari kuda lumping di Sumberpasir, Pakis

MALANG – Kegiatan kampanye blusukan pasangan calon wali kota-calon wakil wali kota nomor urut 2 Dewanti Rumpoko-Masrifah Hadi (Dewisri) tak lepas dari pementasan seni tradisional. Penggunaan seni tradisional sebagai media kampanye dinilai sangat masih efektif dalam menggalang kekuatan vooters.

Selain itu, hal ini merupakan wujud kepedulian pasangan Dewanti-Masrifah terhadap pelestarian seni budaya tradisional. “Seni tradisional semacam bantengan, kuda lumping, hadrah dan Sakera Marlena sangat efektif dalam menggalang kekuatan masyarakat. Sekaligus memudahkan penyampaian pesan-pesan kampanye,” ungkap Dewanti Rumpoko saat kampanye blusukan di desa Sumberpasir, Kecamatan Pakis, Kamis (8/10/2015).

Seni tradisional, sebut Dewanti, sebagai warisan budaya bangsa yang harus dijaga dan dilestarikan. Sebab seni budaya merupakan modal dasar pembangunan daerah dan nasional.

Oleh karena itu, calon bupati yang diusung PDI Perjuangan dalam Pilbup Malang 2015 ini berjanji dalam pemerintahannya nanti akan memperhatikan pembinaan seni tradisional yang ada di masyarakat. Sebab jika pemerintah kurang peduli dengan seni budaya tradisional, maka lama kelamaan akan punah karena terjepit dengan perkembangan seni budaya modern.

Dia mengungkapkan, banyak seniman dan budayawan tradisional yang mengeluh karena pemerintah tak memberi perhatian kepada mereka. Hal ini tidak boleh terjadi lagi, sehingga Dewanti berkomitmen untuk mengalokasikan anggaran pembinaannya.

Di antaranya melalui gelar festival untuk memacu seniman tradisional semakin kreatif, agar tetap dicintai anak-anak muda.

“Kalau anak-anak muda sudah tak mencintai seni tradisional, maka regenerasi akan mandeg. Lama-lama generasi mendatang tak lagi mengenal bantengan, kuda lumping atau Sakera Marlena. Di sinilah pentingnya campur tangan pemerintah dalam pembinaan seni tradisional,” ucap perempuan yang juga Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur itu. (sa)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

LKPJ Bupati Magetan 2024, DPRD Merekomendasi Peningkatan Kualitas Layanan di Faskes I

MAGETAN – DPRD Magetan memberikan rekomendasi kepada Dinas Kesehatan untuk membuat rencana tindak lanjut menyusul ...
KRONIK

Untari: Koperasi Desa Merah Putih Jangan Sampai Muspro, Harus Diperkuat SDM Profesional

MALANG – Dewan Pengawas Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin), Sri Untari Bisowarno turut angkat bicara tentang ...
SEMENTARA ITU...

Di Depan Muslimat NU, Fatatoh Sosialisasikan Layanan Kesehatan Gratis Pemkab Blitar

BLITAR – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Blitar, Fatatoh Hironi Ulya mengatakan, Pemerintah Kabupaten ...
EKSEKUTIF

May Day 2025, Bupati Gresik dan Serikat Buruh Sepakati Enam Komitmen

GRESIK – Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 di Kabupaten Gresik diwarnai dengan penandatanganan ...
EKSEKUTIF

Bupati Ipuk Targetkan Kemiskinan Turun Menjadi 4,39 Persen

BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) ...
BERITA TERKINI

221 Ribu Jemaah Haji Mulai Berangkat, Abidin Fikri Pastikan Komisi VIII Pantau Pelaksanaan

BOJONEGORO – Pemberangkatan jemaah haji asal Indonesia ke Arab Saudi dimulai Selasa (2/5/2025) besok. Anggota DPR ...